Unesa Dukung Kelompok Tani Sido Makmur I Tulungagung Guna Tingkatkan Produktivitas Petani
Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri
Surabaya (PKM UNESA) melakukan pengabdiannya guna mendukung pelaksanaan Tri
Dharma Perguruan Tinggi. Hal itu diwujudkan dengan salah satu Kelompok tani di
Tulungagung.
Salah satu produk unggulan di Kabupaten Tulungagung
adalah beras. Keberadaan ini sangat penting untuk mengerakkan perekonomian bagi
warga masyarakat Tulungagung dan sekitarnya.
Tim PKM Unesa ini terdiri dari Dr. Theodorus Wiyanto
Wibowo, M.Pd. dari Fakultas Teknik dan Dr. Prayudi Setiawan Prabowo, S.E., M.E.
serta Albrian Fiky Prakoso, S.Pd., M.Pd. dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis.
Menurut Ketua Tim, Dr. Theodorus
Wiyanto Wibowo, M.Pd. mengatakan kegiatan PKM ini diadakan sejak bulan Maret
hingga November 2024. Tema PKM yang diangkat yakni, “Pemberdayaan Kelompok Tani
Sido Makmur I Tulungagung Melalui Teknologi Penanam Padi Elektrik Dan Sprayer
Otomatis Guna Peningkatan Hasil Pertanian Padi dan pelaksanaan PKM dilaksanakan
secara luring dan koordinasi secara daring.
“Kelompok Tani Sido Makmur I merupakan kelompok petani
padi yang beralamatkan di Desa Rejosari, Kecamatan Gondang, Kabupaten
Tulungagung, dan didirikan tahun 2018 dengan ketua Bapak Suparlan serta anggota
kelompok sebanyak 70 orang,” ujar Dr. Theodorus Wiyanto Wibowo, M.Pd. via WA. Sabtu,
(14/11/2024).
Berdasarkan hasil FGD oleh Tim PKM, mahasiswa, dan mitra,
ditemukan permasalahan prioritas; 1) Pada aspek produksi: khususnya proses penanaman
masih konvensional dan membutuhkan banyak tenaga dan waktu yang memperbesar
biaya produksi, serta sulitnya mencari tenaga kerja pertanian dikarenakan
generasi muda tidak mau bertani dan proses penyemprotan dengan pompa semprot
sederhana, (2) aspek prioritas manajemen karena lemahnya proses pembukuan usaha
yang belum diterapkan dan manajemen penjualan yang sering terjadi harga jual
beras masih jauh dari pasar, dikarenakan biaya produksi mahal, dan penjualan
melewati banyak perantara berdampak pada harga jual petani dan harga beli pasar.
Pelaksanaan PKM terdiri dari 2 kegiatan yaitu 1) Pengadaan
dan Penerapan Mesin tanam padi elektrik dan sprayer portable otomatis untuk
penyelesaian aspek produksi, dan 2) Aspek Manajemen dengan manajemen pelatihan
dan pendampingan manajemen usaha serta pemasaran.
“Penanaman dilakukan dengan cara konvensional dengan
menaman bibit padi sebanyak 3-4 bibit padi pada setiap penancapan/penanaman.
Selain proses konvensional membutuhkan banyak waktu dan tenaga, Rata-rata tiap
120 m2 penanaman dikerjakan 1 orang/sehari, dengan upah Rp. 70.000/orang/7 Jam
(Hari). Dan untuk menyelesaikan sawah dengan luasan rata-rata petani desa
Rejosari mempunyai sawah 156 ru dengan luasan tiap ru 14 m2. Jadi untuk menyelesaikan
156 ru x 14 m2 luasan tanah, total sebesar 2.184 m2 dikerjakan dalam 2 hari
dengan 8 orang., sedangkan dengan Mesin tanam padi elektrik bisa dikerjakan
oleh 1 orang dalam 1 hari saja. Begitu pula dengan sprayer portable otomatis ”
Tukas Wibowo.
“Sedangkan membaiknya manajemen keuangan dapat dilihat
dari perubahan petani yang sudah mulai tertib dalam membukukan arus keuangan
usaha dalam buku kas sederhana, yakni mencatat pemisahan keuangan untuk modal
usaha dengan keuangan yang digunakan untuk keperluan keluarga, mencatat
besarnya modal usaha, mencatat besarnya biaya produksi, besarnya keuntungan,
dan mencatat besarnya uang dari keuntungan yang diambil untuk kebutuhan
keluarga, “ ungkapnya.
Ketua Kelompok Tani Sido Makmur I, Suparlan menyatakan,
senang dan berterima kasih telah dibantu Tim PKM Unesa dan berharap produksi mereka
meningkat Pesat dan “Sangat senang dan bersyukur sekali, kami bisa bekerja
dengan lebih cepat berkat bantuan Mesin tanam padi elektrik dan sprayer
portable otomatis dan merasa hemat tenaga,” tambahnya.
“Dengan kegiatan PKM ini, akan terciptanya peningkatan produktivitas penanaman
padi yang menghemat biaya dan waktu pada proses produksinya serta terciptanya
layanan manajemen yang lebih baik,” tutup Wibowo. bisnisan.id - (Vic).
Posting Komentar untuk "Unesa Dukung Kelompok Tani Sido Makmur I Tulungagung Guna Tingkatkan Produktivitas Petani"