Peluang Bisnis Donat dan Analisa Usahanya Bagi Pebisnis Pemula
Jualan donat
adalah salah satu bisnis di bidang kuliner yang tidak pernah ada matinya. Donat
merupakan jajanan ringan yang cocok dinikmati sembari ngopi dan acara-acara
santai. Target pasarnya luas yang meliputi semua rentan usia. Peluang bisnis
donat terbuka lebar bagi semua orang, baik itu pebisnis pemula dengan modal
pas-pasan atau pebisnis besar.
Pada kesempatan
ini kita akan membahas peluang bisnis donat dan analisa usahanya untuk skala
rumahan. Meskipun kamu menjual donat dengan harga Rp. 1.000 - Rp. 2.000, namun
masih bisa tetap Untung dengan bermain faktor kali.
Sehingga,
keuntungan didapatkan dari sisi kuantitas. Mari disimak uraian selengkapnya
pada artikel berikut.
Analisa Bisnis Donat dan Peluang
Usahanya
Analisa bisnis
donat berarti membahas perincian biaya yang sekiranya perlu dikeluarkan agar
usaha kamu bisa dimulai. Ingatlah bahwa nominal di bawah ini hanya perkiraan,
bukan angka pasti. Bisa bertambah atau berkurang sesuai situasi dan kondisi
tertentu.
1. Modal Awal Bisnis Donat
Bisnis jualan
donat dibedakan menjadi beberapa kategori, ada yang digoreng dan di oven. Untuk
mengawali bisnis donat rumahan milikmu, maka bisa membuat donat goreng saja.
Sehingga, modal
awalnya tidak begitu besar. Dengan rincian seperti di bawah:
·
Mixer
khusus adonan donat : Rp. 3.100.000.
·
6 pax
pembungkus plastik x Rp. 6.000 : Rp. 36.000.
·
3
buah wadah x Rp. 50.000 : Rp. 150.000.
·
1
buah wajan besar : Rp. 300.000
Total modal awal
untuk membeli alat pembuatan donat adalah Rp. 3.550.000. Kamu masih bisa
menghemat modal awal dengan mengganti mixer khusus donat dengan mixer biasa.
2. Biaya Operasional Pembuatan
Donat
Setelah
mengetahui besaran modal untuk membeli peralatan pendukung, sekarang kita masuk
ke anggaran membeli bahan baku.
Sebagai seorang
pemula, tentu kita menggambarkan kebutuhan bahan baku yang masih sedikit. Tidak
terlampaui banyak seperti pedagang donat yang sudah lama jualan.
·
30 kg
terigu x Rp. 10.000 : Rp. 300.000.
·
25 kg
kentang x Rp. 8.000 : Rp. 200.000.
·
40 kg
gula x Rp. 12.000 : Rp. 480.000.
·
20
dus mentega x Rp. 20.000 : Rp. 400.000.
·
15 kg
telur x Rp. 30.000 : Rp. 450.000.
·
180
bungkus varmipan x Rp. 3.000 : Rp. 540.000.
·
90
batang coklat x Rp. 11.000 : Rp. 990.000.
·
30
bungkus meses x Rp. 8.000 : Rp. 240.000.
·
30 kg
kacang x Rp. 15.000 : Rp. 450.000.
·
Minyak
10 liter x Rp. 24.000 : Rp. 240.000.
Total modal
operasional pembuatan donat selama satu bulan adalah Rp. 4.290.000. Nominal ini
masih tergolong realistis buat pemula, karena tidak berlebihan.
3. Omset Bisnis Donat
Dengan biaya
pembelian bahan baku seperti di atas, kira-kira bisa menghasilkan 150 pcs donat
per hari. Jangan menjualnya terlalu mahal, yang penting kita memperkenalkan
bisnis ke banyak orang dahulu.
Harga jual donat
yang ideal adalah Rp. 1.500. Nominal tersebut tidak terlampaui besar atau
kecil, dirasa sudah pas-pasan.
Sehingga, bisa
diperoleh perhitungan sebagai berikut:
150 pcs donat x
30 x Rp. 1.500 = Rp. 6.750.000.
Pendapatan bersih
berarti Rp. 6.750.000 - Rp. 4.290.000 : Rp. 2.460.000 per bulan.
Demikianlah
pembahasan mengenai peluang bisnis donat dan analisa usahanya. Dari uraian di atas
bisa diambil kesimpulan bahwa bisnis rumahan ini masih cukup bagus dijadikan
sebagai sumber penghasilan ekonomi.
Bisnis donat
semakin bagus buat dipilih karena modalnya tergolong kecil. Jangan lupa untuk
melakukan riset kompetitor dan terus berinovasi agar donat yang kamu jual tidak
cepat membosankan. Selamat mencoba (bisnisan.id).
Posting Komentar untuk "Peluang Bisnis Donat dan Analisa Usahanya Bagi Pebisnis Pemula"