14 Tipe-Tipe Pelanggan dan Cara Menghadapinya Yang Efektif

Daftar Isi [Tampil]

 

Tipe-tipe pelanggan dan cara menghadapinya adalah informasi penting bagi setiap pelaku usaha, sehingga mereka bisa memberikan pelayanan yang tepat dan baik. Ini adalah ilmu dasar yang sudah seharusnya dipahami oleh setiap calon pengusaha. Jika selama ini Anda hanya mengetahui ada satu tipe pelanggan, mulai sekarang harus mengubahnya.

Kita semua pasti sudah sering mendengar ungkapan, pelanggan adalah raja. Hal itu memang benar adanya, karena tanpa pelanggan sebuah bisnis tidak akan berkembang.

Konsumen adalah kunci keberhasilan sebuah bisnis. Ketika bisnis berhasil membuat kolam pelanggan yang besar, bisa dipastikan ia mudah untuk berkembang.

Daripada kebanyakan basa-basi, di bawah ini adalah tipe-tipe pelanggan dan cara menghadapinya yang benar.

Tipe-Tipe Pelanggan dan Cara Menghadapinya yang Benar

1. Pelanggan Potensial

Pelanggan potensial adalah orang yang sudah mengenal brand bisnis Anda dan familiar, namun belum pernah membeli sekalipun. Tipe pelanggan seperti ini datang dari sosial media, website, TV dan berbagai media promosi lainnya.

Meskipun belum pernah membeli produk Anda, namun pelanggan potensial sudah sering memantau produk terbaru yang dikeluarkan dan memasukkan salah satu produk Anda ke whitelist mereka.

Cara menghadapi pelanggan potensial adalah menawarkan gratis ongkir, diskon, cashback dan penawaran menarik lainnya.

2. Pelanggan Setia

Pelanggan setia adalah orang yang sudah membeli produk atau jasa Anda berkali-kali dan percaya dengan brand bisnis Anda. Mereka adalah orang-orang loyal yang senantiasa memilih produk Anda karena merasa puas.

Memiliki pelanggan yang loyal seperti ini bukanlah hal mudah, sehingga sangat rugi apabila sampai kehilangannya.

Agar mereka tetap loyal, cara menghadapi pelanggan setia adalah berikan penawaran khusus seperti voucher diskon produk, membuat program reward, gratis ongkir kirim dan lain sebagainya.

3. Pelanggan Baru

Pelanggan baru adalah orang yang belum mengetahui secara spesifik brand bisnis Anda, namun sudah pernah sekali membeli produk. Cara menghadapi pelanggan baru adalah memperhatikannya dengan sebaik mungkin, karena berpotensi menjadi pelanggan setia.

Ciptakan kesan pertama yang baik Dimata pelanggan baru, sehingga mereka merasa puas dan tidak kecewa dengan produk atau jasa Anda.

4. Pelanggan Basa-Basi

Pelanggan basa-basi adalah tipe orang yang banyak bertanya dan sekedar melihat-lihat, kemungkinan mereka membeli produk sangatlah kecil. Cara menghadapinya adalah mengedukasi dan menjelaskan sebaik mungkin.

Jawab setiap pertanyaan yang dilontarkan oleh mereka dengan tenang dan jelas. Jangan emosi dan mencaci, karena masih ada kemungkinan mereka membeli setelah mengetahui produk tersebut secara spesifik.

Sebagai seorang penjual, tugas Anda adalah memperkenalkan produk kepada pelanggan. Perkara dia mau membeli atau tidak, itu sudah di luar kontrol. Siapa tahu mereka berpikir untuk membeli produk besok, lusa atau sebulan lagi.

5. Pelanggan Impulsif

Pelanggan impulsif adalah orang yang mudah melakukan pembelian tanpa banyak menawar harga dan bertanya kesana kemari. Ini merupakan kebalikan dari tipe pelanggan basa-basi.

Setelah mengetahui harga produk dan kualitas yang ditawarkan, pelanggan impulsif segera melakukan pembelian. Oleh karena itu, cara menghadapinya adalah memberi penjelasan secara lengkap dan jelas.

Komunikasikan dengan baik manfaat apa yang ditawarkan oleh produk atau jasa Anda kepada mereka. Sebab, inilah yang diutamakan daripada sekedar harga.

6. Pelanggan Selektif

Pelanggan selektif adalah tipe orang yang hemat dalam berbelanja dan hanya membeli barang sesuai kebutuhan. Ketika mengunjungi sebuah toko, pelanggan langsung mencari barang yang ingin dibeli dan tidak melirik barang lain.

Cara menghadapinya adalah memberikan promo terhadap produk yang mereka butuhkan. Bisa berupa diskon, cashback atau item gratis dengan minimal pembelian tertentu.

7. Pelanggan Pemburu Diskon

Pelanggan pemburu diskon adalah tipe orang yang senantiasa memprioritaskan harga murah dan potongan harga khusus. Ini merupakan tipe pelanggan yang paling banyak ditemui dalam transaksi sehari-hari.

Cara menghadapinya tidak boleh sembarangan, pastikan Anda memberi diskon yang terkonsep secara mendetail. Pertimbangkan apakah diskon tersebut membebani bisnis Anda atau tidak.

Untuk menarik minat pelanggan pemburu diskon, Anda dituntut agar mengambil keuntungan yang kecil. Selama tidak merugikan, maka tidak mengapa. Silahkan Anda main kuantitas, sehingga masih bisa meraup pundi-pundi keuntungan.

8. Pelanggan Kritis

Dari sekian banyak tipe pelanggan, ini dia yang paling susah buat dihadapi. Pelanggan kritis adalah orang yang senantiasa teliti saat membeli produk dan menyampaikan keluhan terhadap kekurangannya.

Pelanggan kritis adalah dua mata pisau yang tajam dan memberi efek sangat besar. Bisa berbahaya ketika mereka tidak mendapat pelayanan yang memuaskan dan keluhannya gagal terpenuhi.

Cara menghadapinya adalah berlapang dada menerima komplain mereka dan mendengarkan dengan baik. Kemudian ditindaklanjuti dengan memberi solusi yang relevan.

Bagi Anda yang memiliki karyawan, latih mereka untuk senantiasa menerapkan sistem pelayanan yang terstruktur dan responsif.

9. Pelanggan Ekspresif

Pelanggan ekspresif adalah tipe orang yang sama sekali tidak merasa canggung untuk berkomunikasi dengan penjual. Karakteristik pelanggan ekspresif adalah cenderung cerewet, mendominasi pembicaraan dan banyak bicara.

Meskipun menjengkelkan, sebisa mungkin jangan sampai terbawa emosi. Cara menghadapinya adalah mendengarkan secara seksama apa yang disampaikan dan berbicara langsung (to the point). Anda jangan ikut-ikutan banyak basa-basi.

Sementara itu, Anda bisa memanfaatkan review pelanggan atau testimoni pelanggan sebelumnya untuk meyakinkan mereka.

10. Pelanggan Rekomendasi

Pelanggan rekomendasi adalah tipe orang yang membeli produk Anda karena diberitahu oleh pelanggan setia. Cara menghadapinya adalah tidak mengecewakan di pembelian pertama, yaitu dengan memberi produk berkualitas dan pelayanan yang baik.

Ketika mereka mendapatkan kesan pertama yang baik, bukan tidak mungkin bahwa pelanggan rekomendasi berubah menjadi pelanggan setia. Khususnya ketika mereka mendapatkan kepuasan.

11. Pelanggan yang Suka Menganalisis

Ini adalah tipe pelanggan yang memeriksa produk Anda secara mendetail dan teliti, kemudian membandingkannya dengan produk lain yang serupa. Setelah puas membandingkan dan memeriksa produk Anda, mereka kemudian membuat keputusan yang dinilai terbaik.

Cara menghadapi tipe konsumen ini adalah memastikan kelengkapan produk dan kejelasan informasi.

12. Pelanggan Sombong

Pelanggan sombong adalah tipe pelanggan yang tidak bersedia menerima saran dari orang lain dan merasa paling mengetahui produk. Karakteristik seperti ini jelas membuat pebisnis merasa kerepotan.

Namun, ketika Anda berhasil menarik hati konsumen ini adalah mereka tidak segan untuk membeli banyak sekaligus. Mereka adalah tipikal pelanggan yang tidak pelit dan suka memborong.

13. Pelanggan Diam

Pelanggan diam adalah tipe pelanggan yang tidak suka memulai pembicaraan dan cenderung pasif. Mereka tidak banyak bertanya, apalagi cerewet.

Cara menghadapi pelanggan diam yang tepat adalah menanyakan kebutuhannya. Anda tidak boleh ikut-ikutan pasif, namun harus menjadi pihak yang aktif bertanya.

14. Pelanggan Tidak Puas

Hampir mirip seperti pelanggan yang suka menyampaikan kritik, ini adalah tipe konsumen yang selalu merasa tidak puas. Baik itu dari segi produknya maupun pelayanan yang diberikan.

Pelanggan yang tidak puas sebenarnya bisa menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki pelayanan dan kualitas produk Anda ke depannya.

Cara menghadapi pelanggan tipe ini adalah bersikap tenang dan mengajak mereka berdiskusi tentang ketidakpuasan yang dirasakannya, sehingga menemukan jalan tengah atau solusi.

Demikianlah pembahasan ringkas mengenai tipe-tipe pelanggan dan cara menghadapinya. Ketika menjalankan bisnis, Anda akan bertemu banyak orang dengan karakteristik berbeda.

Setelah mengetahuinya, Anda bisa memberikan tanggapan dengan tepat sesuai tipe masing-masing pelanggan. (bisnisan.id)