Jurus Mudah Menamai Bisnis yang Dikelola
Keunikan nama yang
gampang diingat adalah unsur kesuksesan dalam sebuah bisnis. Jika anda telah
memiliki nama dari bisnis yang anda kelola dan gampang dicerna oleh siapa
saja, selamat! anda sudah memiliki tiket selangkah lebih maju dari jutaan orang
yang berkecimpung dalam dunia bisnis. Apa pasal? Keunikan sebuah nama adalah
kekuatan di mana anda mampu menggaet konsumen lebih banyak.
Empat Jurus Mudah Menamai Bisnis
Empat jurus mudah
menamai bisnis yang akan anda kelola, dapat membantu anda menemukan peta
kesuksesan.
1. Nama yang Enak di Dengar Telinga dan Mudah Dihafal
Ambilah contoh
seperti merek Terkenal yang mendunia, Lux, Blackberry, Pepsodent, dan lain-lain
bisa menjadi refrensi. Yang jelas pilih nama yang sederhana namun mengena.
2. Nama yang Bermakna
Pakai nama yang
mengandung makna jelas dari produk/perusahaan yang ingin anda perkenalkan
kepada masyarakat dunia. Tentunya nama yang enak dilihat, dibaca dan
dilafalkan. Sehingga masyarakat langsung bisa memaknai apakah tujuan anda
memperkenalkan nama sekaligus produk anda.
3. Berhati-hati dalam
Menggunakan Inisial
Inisial produk anda
bisa jadi memiliki kesamaan dengan produk orang lain yang sudah lebih dulu ada,
maka anda harus berhati-hati dan teliti. Karena, kadang-kadang masyarakat
jenuh dengan nama yang menggunakan inisial. Contohnya, IM3 atau IBM sudah lebih
dulu ada, jadi anda jangan menggunakan nama yang sama atau berkeinginan
memirip-miripkan.
4. Anda Harus Memiliki
Hak Paten akan Nama yang di Pilih
Sudah ada
instansi berwenang yang telah menjembatani bagi para pemilik produk dan bagi
siapa saja yang ingin mematenkan nama merek mereka. Jadi segeralah anda
mendaftarkan mereka yang telah dipilih.
10 Aspek Kunci dalam
Menamai Bisnis
Selain empat jurus di atas ada 10 aspek kunci dalam menamai bisnis dan
strategi yang dapat membantu Anda membuat nama yang kuat dan melekat.
1. Pahami Nilai dan Visi
Perusahaan Anda
Sebelum Anda mulai menciptakan nama untuk bisnis Anda, penting untuk
memahami nilai dan visi perusahaan Anda. Pertimbangkan apa yang membuat bisnis
Anda unik, nilai-nilai inti yang ingin Anda sampaikan, dan bagaimana Anda ingin
dilihat oleh pelanggan. Nama bisnis seharusnya mencerminkan esensi dan
identitas perusahaan.
2. Kenali Target Pasar Anda
Penting untuk memahami siapa target pasar Anda. Pertimbangkan demografi,
preferensi, dan psikologi konsumen. Nama bisnis yang menarik bagi target pasar
Anda akan lebih efektif dalam menarik perhatian dan membangun koneksi.
3. Pertimbangkan Kesederhanaan dan
Kesuaraan
Nama bisnis sebaiknya mudah diucapkan dan diingat. Hindari nama-nama
yang sulit dieja atau diucapkan, karena hal ini dapat menyulitkan pelanggan
untuk mencari atau mengingat bisnis Anda. Kesederhanaan dan kesuaraan membantu
memperkuat daya ingat merek.
4. Kreatifitas dan Originalitas
Ciptakan nama yang kreatif dan unik. Jangan takut untuk berpikir di luar
kotak dan menghindari klise. Nama bisnis yang kreatif dan orisinal dapat
membedakan Anda dari pesaing dan menciptakan kesan yang mendalam pada
pelanggan.
5. Perhatikan Keterkaitan dengan
Industri
Pastikan nama bisnis Anda terkait dengan industri atau bidang usaha
Anda. Ini membantu pelanggan memahami jenis layanan atau produk yang Anda
tawarkan. Namun, hindari penggunaan kata-kata umum yang dapat menyebabkan
kebingungan dengan bisnis serupa.
6. Verifikasi Ketersediaan dan
Legalitas
Sebelum menetapkan nama bisnis, pastikan nama tersebut belum digunakan
oleh bisnis lain dan dapat dicatat secara hukum. Lakukan penelitian untuk
memeriksa ketersediaan domain internet, dan pastikan bahwa nama bisnis Anda
mematuhi hukum merek dagang dan regulasi setempat.
7. Uji Reaksi Pasar
Sebelum mengambil keputusan final, uji reaksi pasar terhadap beberapa
pilihan nama bisnis. Lakukan penelitian pasar atau polling untuk mendapatkan
umpan balik dari calon pelanggan. Ini dapat memberikan wawasan berharga tentang
bagaimana nama bisnis Anda dapat diterima oleh masyarakat.
8. Hindari Batasan Geografis
Jika Anda memiliki rencana untuk memperluas bisnis ke wilayah atau pasar
yang lebih luas, hindari menggunakan nama yang terlalu terkait dengan lokasi
geografis. Ini memberikan fleksibilitas lebih besar ketika bisnis Anda tumbuh.
9. Pikirkan Tentang Ekspansi dan
Diversifikasi Masa Depan
Berdasarkan visi jangka panjang perusahaan, pertimbangkan apakah nama
bisnis ini masih relevan jika Anda memutuskan untuk memperluas lini produk atau
jangkauan layanan Anda di masa depan.
10. Keselarasan dengan Identitas
Visual
Nama bisnis seharusnya dapat dihubungkan dengan identitas visual
perusahaan, seperti logo dan desain. Pastikan bahwa keseluruhan paket merek
menciptakan kesan yang konsisten dan profesional.
Dalam menamai bisnis, kreativitas, penelitian, dan pemahaman mendalam
tentang bisnis Anda sangat penting. Proses ini memerlukan waktu dan perenungan
untuk memastikan bahwa nama bisnis tidak hanya menarik secara artistik, tetapi
juga memadukan nilai-nilai dan identitas perusahaan secara keseluruhan. Dengan
pendekatan yang hati-hati dan strategis, Anda dapat menciptakan nama bisnis
yang tidak hanya mencerminkan bisnis Anda tetapi juga meningkatkan daya tarik
dan kepercayaan pelanggan.
Itulah beberapa jurus mudah dalam menamai bisnis yang Anda kelola.
Semoga bermanfaat dan salam sukses selalu (bisnisan.id).
Posting Komentar untuk "Jurus Mudah Menamai Bisnis yang Dikelola"