Idealnya Punya Berapa Rekening Bank ?
Gak ada yang mengharuskan spesifik kita punya berapa rekening bank, yang penting kita punya alasan
jelas kenapa harus nabung sekian atau investasi sekian. Banyak orang yang masih
belum jelas, apa alasan mereka menabung ataupun investasi, berapa besarnya dan
untuk apa?
Adanya rekening, dapat membantu kita untuk mengelola aset lancar
tersebut. Apakah Anda tau, bedannya simpanan dengan tabungan?
Apa sudah punya rekening untuk dana darurat? Atau tiba-tiba kalo mau
liburan ambil uangnya darimana ya? Udah punya rekening hura-hura belum?
Nah kita bahas satu persatu ya.
Kesehatan Kas
Ada beberapa indikator yang dapat mengukur kesehatan keuangan Anda.
Terlalu banyak punya dana likuid bagus gak sih?
Pertama idealnya kita punya aset
lancar, atau dana likuid dalam bentuk tabungan ataupun deposito sebesar 15%
dari kekayaan bersih. Maksudnya apa?
Ini sekedar contoh: Anda punya total aset seperti rumah, kendaraan,
Tabungan dan deposito setelah dikurangi nilai utang pokok dari KPR dan utang
pokok kredit kendaraan Anda itulah yang disebut dengan kekayaan bersih.
Nah besarnya tabungan dan deposito tersebut sebaiknya di kisaran 15%-20%
dari kekayaan bersih itu. Jika Tabungan (aset lancar) Anda kurang dari 15%
tandanya Anda tidak punya cukup dana likuid, jika sewaktu-waktu ada kebutuhan
darurat, Ataupun jika ternyata besarnya lebih dari 20% maka bisa jadi aset
lancar Anda terlalu likuid, apa bahayanya? Sebenarnya tidak ada yang
bahaya, hanya saja nilai tabungan Anda akan menurun karena tergerus inflasi.
Kedua adalah kemampuan anda
untuk menyisihkan, besarnya yang untuk disisihkan baik itu dalam bentuk
tabungan atau investasi minimal adalah 10%, ingat ya “menyisihkan” bukan
“menyisakan”. Sampai kapanpun jika menabung dilakukan jika ada sisa maka bisa
jadi Anda gak bisa nabung. Saya sangat concern dengan generasi single saat ini,
setidaknya untuk single setidaknya mereka harus bisa menyisihkan 20%-40% dari
penghasilan bulanannya.
Kenapa ini menjadi penting? Jika ketika single saja, Anda masih
kesulitan untuk menabung, apa lagi ketika Anda sudah berumah tangga? Kebutuhan
ketika berumah tangga biasanya jauh lebih banyak dan lebih kompleks
dibandingkan dengan yang single.
Perbedaan Simpanan
dan Tabungan
Oh ya, tadi ada pertanyaan apa bedanya simpanan dan tabungan ya? Simpanan itu biasanya rekening
yang digunakan untuk kebutuhan harian atau bulanan, simpanan ini bisa juga
merupakan payroll atas penghasilan kita.
Tabungan biasanya rekening yang ditujukan untuk suatu tujuan misalnya
untuk dana darurat ataupun tujuan keuangan tertentu. Nah untuk rekening
tabungan ini sebaiknya nilai nya harus mencukupi bila dihitung biaya
administrasi bulanannya dengan keuntungan dari bunganya.
Jangan sampai tabungan ini nilai semakin lama semakin menurun karena
biaya administrasi.
Misal jika besar suku bunga nett setelah dikurangi pajak sebesar 6% per tahun,
dan biaya administrasi bulanan misal 20ribu per bulan atau 240 ribu per tahun. Maka besarnya
tabungan setidaknya tidak kurang dari 4 juta rupiah. 4 juta X 6% = 240ribu, 240
ribu inilah yang digunakan untuk membiayai biaya administrasi bulanan tersebut.
Jadi jika Anda punya banyak rekening tabungan tapi nilainya terus
tergerus biaya administrasi, sebaiknya di tingkatkan saldonya atau cari
tabungan yang biaya administrasinya minim ataupun tanpa biaya administrasi.
Sekali lagi kami perencana keuangan mengingatkan masyarakat untuk miliki
terlebih dahulu dana darurat sebelum Anda berinvestasi.
Di luar sana
banyak investasi yang legal ataupun ilegal alias investasi bodong, jika Anda
memasukan semua dana Anda untuk investasi dan ternyata mengalami kerugian, maka
apa akibatnya jika pada saat yang bersamaan Anda butuh dana yang mendesak?
Akhirnya mau tidak mau bisa jadi anda berutang untuk memenuhi keadaan
yang mendesak tersebut. Sebelum memikirkan bagaimana kelangsungan dana
investasi masa depan Anda, sewajarnya Anda memiliki dana yang melindungi Anda
pada saat ini. Itulah gunanya dana darurat.
Dana Darurat
Dana darurat ini bisa diletakan pada rekening khusus yang diluar
rekening simpanan Anda, intinya jika Anda memiliki dana darurat pastikan 2 hal: Pertama pastikan rekening tersebut mudah untuk
diakses dan kedua ketika rekening tersebut
sudah digunakan untuk kebutuhan darurat, segera untuk mengisi kembali rekening
tersebut.
Nah bagaimana untuk tujuan-tujuan keuangan lain, misalnya untuk investasi?
Saat ini ada beberapa rekening dari bank-bank tertentu yang dapat
digunakan auto invest per bulan, rekening tersebut sangat membantu kita untuk
disiplin menyisihkan investasi, jangan sampai masa muda terbuang percuma karena
Anda tidak pernah memulai untuk berinvestasi.
Di jaman yang era konsumtif saat ini biasanya sangat sulit untuk
membendung keinginan konsumtif yang tiba2 datangnya mendadak atau keinginan
untuk liburan yang impulsif. boleh kah kita menggunakan dana dari rekening
darurat?
Jawabannya sudah tahu kan, sudah pasti sebaiknya tidak dari rekening dana darurat, kunci
dari perencana keuangan yang baik adalah disiplin, menggunakan rekening sesuai
dengan peruntukannya.
Sangat tidak bijak menggunakan dana darurat untuk keperluan konsumtif
dan hura-hura.
Rekening Hura-Hura
Nah untuk itu gak ada salahnya jika memang Anda mengetahui kelemahan
Anda adalah orang yang konsumtif dan impulsif, sebaiknya Anda mempunyai
rekening hura-hura ini. 2 aturan pasti untuk rekening ini.
Pertama silahkan untuk menghabiskan dana hura-hura tersebut, silahkan
menikmati kebutuhan berlibur atau konsumtif Anda tanpa ada perasaan bersalah,
Karena Anda sudah menganggarkan sebelumnya. Dan yang kedua jangan pernah untuk
memenuhi kebutuhan hura-hura ini dari rekening yang lain.
Rekening Ideal
Jadi semakin jelas untuk Anda begitu Anda menerima payroll dari
penghasilan Anda, langsung secepatnya Anda transfer dan alokasikan untuk
rekening dana darurat, Rekening Investasi dan rekening hura-hura. Dengan Begitu
Anda punya alasan yang jelas mengapa Anda memiliki rekening tersebut dan berapa
besaran yang dibutuhkan untuk mengisi rekening-rekening itu. Jadikan
perencanaan keuangan hal yang disiplin dan mudah dilakukan.
Nah, tentunya Anda sudah bisa menjawab sendiri
berapa idealnya Anda punya rekening bank? Semoga bermanfaat dan salam sukses
selalu (bisnisan.id).
Posting Komentar untuk "Idealnya Punya Berapa Rekening Bank ?"