8 Cara Menghadapi Customer Yang Komplain Dengan Bijak dan Benar
Cara menghadapi
customer yang komplain dengan benar adalah tidak boleh menggunakan emosi.
Sebab, ini bisa memberikan citra buruk bisnis Anda dimata konsumen. Apalagi di
era sosial media seperti sekarang, apapun bisa tersebar dengan cepat sehingga
Anda harus berhati-hati.
Komplain dari
pelanggan bukanlah sesuatu yang buruk dan pertanda bisnis Anda tidak layak.
Komplain sudah seharusnya disikapi dengan bijak, sehingga bisa menjadi batu
loncatan untuk terus mengembangkan bisnis ke arah lebih baik.
Jika Anda baru
pertama kali menghadapinya, maka jangan bingung. Admin memiliki beberapa cara
menghadapi customer yang komplain dengan benar sebagai berikut.
Kesalahan Umum Dalam Menghadapi
Komplain Pelanggan
Sebelum masuk ke
pembahasan utama tentang sikap-sikap yang perlu dilakukan untuk menghadapi
komplain pelanggan, ada beberapa kesalahan umum yang sudah seharusnya Anda
hindari.
1. Bersikap Anti Kritik
Tanpa disadari,
ada banyak pemilik bisnis yang tidak mau mendengar komplain dari pelanggan
dengan baik. Ketika ada komplain yang masuk, mereka tidak bersedia untuk
mendengarkan secara seksama.
Selain tidak
mendengarkan komplain, mereka juga terbawa emosi ketika menghadapinya.
2. Tidak Menunjukkan Komunikasi
yang Baik
Komunikasi yang
baik dalam menghadapai komplain pelanggan adalah bertutur kata halus dan jelas.
Bukan balik marah-marah dan menyangkal setiap apa yang disampaikan oleh
konsumen.
3. Tidak Melihat Komplain
Sebagai Peluang
Kesalahan umum
berikutnya adalah melihat komplain pelanggan sebagai ancaman dan beban besar,
bulan peluang untuk maju ke arah yang lebih baik.
4. Tidak Memetakan Masalah
Karena di
awal-awal sudah tidak mendengar komplain pelanggan secara seksama, mereka
pastinya tidak paham apa yang disampaikan dan tidak bisa memetakan masalah
dengan baik.
5. Membuat Janji Palsu
Karena ingin
segera keluar dari permasalahan ini, pemilik bisnis sering
kali membuat janji yang
sifatnya menenangkan konsumen agar tidak komplain lagi. Tidak peduli apakah
janji yang disampaikannya bisa ditepati atau tidak.
Cara Menghadapi Customer Yang
Komplain
Ketika menghadapi
kritik atau komplain dari customer, yang paling penting adalah bagaimana cara
kita mengontrol diri dan emosi. Jangan sampai kita kelepasan dan mencaci maki
konsumen.
Jika sudah
berhasil bersikap tenang dan mampu mengontrol emosi, kemudian ikuti beberapa
langkah seperti di bawah:
1. Mendengar Keluhan Konsumen
dengan Antusias
Langkah awal yang
perlu Anda lakukan adalah memposisikan diri sebagai pendengar yang baik.
Dengarkan secara seksama penjelasan mereka terkait komplain yang sedang
disampaikan.
Selain
mendengarkan penjelasan dari konsumen, sesekali Anda bisa mengkonfirmasi
keluhan tersebut.
Sikap seperti ini
sangat membantu Anda sebagai pemilik bisnis mengetahui apa yang menjadi kendala
konsumen.
Selain itu,
langkah ini juga bisa mencarikan solusi terbaik untuk mengatasi masalahnya.
Disisi lain,
konsumen merasa dihargai karena komplain mereka didengarkan dengan baik. Sikap
sebagai pendengar yang baik ini cukup ampuh membalikkan keadaan.
Komplain yang
awalnya berpotensi menurunkan citra bisnis Anda, ketika ditanggapi dengan baik
justru sebaliknya. Konsumen yang merasa didengarkan, berbalik memberi ulasan
positif.
2. Menunjukkan Rasa Empati dan
Meminta Maaf
Meskipun tidak
semua pelanggan yang komplain merasa emosi, namun kebanyakan dari mereka sedang
kecewa. Untuk meredam kekecewaan pelanggan, Anda bisa memvalidasi rasa kecewa
tersebut.
Jangan gengsi
untuk mengucapkan kalimat mohon maaf dan ungkapkan rasa kecewa Anda. Trik ini
akan membuat pelanggan semakin dihargai dan dirangkul oleh pemilik bisnis.
Berbeda dengan
Anda yang menanggapi komplain pelanggan secara emosional. Ini justru membuat
pertengkaran yang tidak ada habisnya.
Sebelum menuruti
emosi, pikirkan kembali bahwa nama brand atau merk bisnis Anda sedang menjadi
taruhannya. Anda pasti tidak ingin apa yang sudah dimulai hilang begitu saja,
karena satu masalah.
3. Mengungkapkan Rasa
Terimakasih
Sebelum mulai
berdiskusi tentang solusi atau jalan keluar dari permasalahan yang sedang
dihadapi oleh pelanggan, alangkah baiknya mengungkapkan rasa terimakasih.
Yaitu terimakasih
karena sudah memberikan ulasan jujur terhadap pelayanan atau produk yang mereka
terima. Ucapkan terimakasih dengan tulus dan jelas.
Mungkin Anda
bertanya, mengapa harus berterimakasih? Sebab, komplain dari pelanggan adalah
satu hal yang akan membawa perubahan pada kualitas pelayanan, produk ataupun
jasa Anda.
Tanpa adanya
komplain, Anda merasa bahwa apa yang diberikan sudah sempurna dan sesuai
kebutuhan pelanggan.
Padahal,
sebenarnya masih ada banyak hal yang perlu diperbaiki.
Oleh karena itu,
pelanggan yang berani komplain sudah seharusnya diberi ucapan terimakasih,
bukannya dibenci.
4. Mengkonfirmasi Kembali
Keluhan Pelanggan
Selama
mendengarkan pelanggan bercerita tentang masalah yang dihadapi, tugas Anda
adalah membuat rangkuman tentang permasalahan tersebut.
Konfirmasi kepada
pelanggan apakah masalah yang sedang dihadapi sesuai rangkuman Anda atau tidak.
Ini dilakukan sesudah mengucapkan terimakasih.
Jika rangkuman
Anda benar, ini berguna untuk menemukan solusi yang tepat dan sesuai keluhan
mereka. Disisi lain, apabila rangkuman Anda masih salah, pelanggan akan
membantu mengoreksinya.
Karena bersifat
penting, Anda tidak boleh melewatkan cara menghadapi customer yang komplain
ini.
5. Memberikan Beberapa Pilihan
Solusi dan Bantuan Sesuai SOP Perusahaan
Ketika memberikan
solusi kepada pelanggan, jangan lupa untuk memperhatikan SOP perusahaan.
Jelaskan kepada mereka prosedur penanganan komplain secara terperinci, sehingga
tidak ada kesalahpahaman.
Kita ambil
contoh, Anda memiliki pabrik sepatu dan ada pelanggan yang komplain bahwa
sepatunya jebol di bagian tengah.
Ketika menghadapi
komplain pelanggan, sampaikan bahwa mereka perlu menunggu selama 3 hari karena
harus melalui beberapa divisi sebelum pergantian dengan sepatu baru.
6. Jangan Memberi Janji Palsu
Sebagai seorang
pelanggan, pasti mereka berharap bisa mendapatkan respon secepatnya. Sementara
itu, dari segi pemilik bisnis ingin menenangkan kekecewaan pelanggan tersebut
segera.
Satu kesalahan
yang umum dilakukan ketika menghadapi customer komplain adalah menjanjikan
tindakan yang belum tentu bisa terlaksana.
Kita ambil
contoh, Anda adalah pemilik pabrik roti. Kemudian menerima komplain bahwa roti
yang diterima sudah kadaluwarsa.
Alih-alih meminta
konsumen menunggu 2 hari dan berjanji mengganti dengan satu dua roti baru,
sebaiknya Anda meminta mereka untuk menunggu maksimal 3 hari dan menjanjikan
ada kompensasi. Tanpa harus menyebutkan berapa banyak.
Ini adalah
jawaban paling realistis dan bisa dibuktikan kebenarannya. Anda pasti tidak mau
hanya janji palsu bukan?
7. Segera Tanggapi Komplain
Konsumen
Sebagai pemilik
bisnis, sudah seharusnya Anda memiliki tim khusus yang selalu siap sedia
menanggapi keluhan konsumen di berbagai media. Baik itu melalui SMS, telepon,
WhatsApp, Instagram dan lain-lain.
Jika ada komplain
yang masuk, segera beri tanggapan. Sebisa mungkin hindari penggunaan bot,
karena tidak akan sesuai harapan pelanggan.
Mereka pasti
ingin komplainnya dijawab oleh manusia, bukan bot mesin dengan jawaban default.
8. Catat Komplain Pelanggan
Cara menghadapi
customer yang komplain berikutnya adalah mencatatnya. Jangan sia-siakan
database ini, karena sifatnya sangat penting untuk mengetahui dimana kekurangan
produk atau jasa yang Anda tawarkan.
Komplain adalah
review jujur dari seorang pelanggan yang berguna sebagai bahan evaluasi. Anda
bisa menyempurnakan kualitas produk dan jasa dari sini, maupun memperbaiki
sistem yang masih kurang efisien.
Jika selama ini
Anda menganggap komplain sebagai bentuk hinaan atau beban berat, mulai sekarang
jadikan itu sebagai bahan evaluasi dan melengkapi kekurangan.
Demikianlah
pembahasan ringkas mengenai cara menghadapi customer yang komplain dengan bijak
dan benar. Semoga uraian di atas bisa menjadi panduan bagi Anda yang saat ini
masih belum berpengalaman menghadapi komplain dari pelanggan. Semoga bermanfaat dan salam sukses selalu (bisnisan.id).
Posting Komentar untuk "8 Cara Menghadapi Customer Yang Komplain Dengan Bijak dan Benar "