Tujuan dan Fungsi Public Relations Bagi Perusahaan Menurut Para Ahli
Public Relations (PR) adalah bidang yang luas
dan penting dalam dunia komunikasi yang berkaitan dengan cara organisasi atau
individu berinteraksi dan berkomunikasi dengan berbagai pihak yang
berkepentingan atau publik. PR memiliki peran strategis dalam membentuk citra,
membangun hubungan, dan mengelola reputasi. Dalam tulisan sederhana ini,
kita akan merinci pengertian, peran, tujuan, dan strategi PR, serta pentingnya
PR dalam konteks dunia modern yang terus berkembang.
Pengertian Public Relations
Public Relations (PR) adalah disiplin yang
berfokus pada manajemen komunikasi dan hubungan antara organisasi atau individu
dengan publiknya. Publik dalam konteks ini merujuk pada berbagai kelompok yang
dapat beragam, seperti konsumen, karyawan, investor, pemerintah, media,
masyarakat umum, dan banyak lagi. Tujuan utama PR adalah menciptakan pemahaman,
dukungan, dan saling percaya antara organisasi atau individu dengan publiknya.
PR melibatkan berbagai kegiatan, termasuk
penyusunan pesan, distribusi informasi, pelaksanaan kampanye, manajemen krisis,
dan berbagai bentuk komunikasi untuk mempengaruhi persepsi dan opini publik.
Hal ini bertujuan untuk mencapai tujuan tertentu, seperti mempromosikan produk
atau layanan, membangun citra positif, mendukung upaya amal, atau menangani
masalah reputasi.
Tujuan dan Fungsi Public Relations
Adapun tujuan Public Relations secara umum
adalah menciptakan dan memelihara saling pengertian, maksudnya adalah untuk
memastikan bahwa organisasi tersebut senantiasa dimengerti oleh pihak lain yang
berkepentingan. Dengan adanya kata ‘saling’ maka organisasi pun harus dapat
memahami publiknya.
Menurut Charles S. Steinberg tujuan PR
adalah menciptakan opini publik yang favourable tentang
kegiatan–kegiatan yang dilakukan oleh badan yang bersangkutan.
Tujuan PR untuk mengembangkan pengertian dan
kemauan baik (goodwill) publiknya serta untuk memperoleh opini publik
yang menguntungkan atau untuk menciptakan kerjasama berdasarkan hubungan yang
harmonis dengan publik (Soemirat dan Ardianto).
Ruang Lingkup Public Relations
Frank Jeffkins, dalam bukunya Public
Relations mengemukakan bahwa ruang lingkup tujuan PR itu ternyata sangat
luas. Melalui serangkaian pembahasan yang mendalam, maka beberapa di antaranya
yang pokok adalah sebagai berikut :
- Untuk mengubah citra umum di mata khalayak sehubungan dengan
adanya kegiatan-kegiatan baru yang dilakukan perusahaan;
- Untuk menyebarluaskan cerita sukses yang telah dicapai oleh
perusahaan kepada masyarakat dalam rangka mendapatkan pengakuan;
- Untuk meningkatkan bobot kualitas calon pegawai;
- Untuk memperbaiki hubungan antara perusahaan itu dengan
khalayaknya, sehubungan dengan telah terjadinya suatu peristiwa yang
mengakibatkan kecaman, kesangsian, atau salah paham di kalangan khalayak
terhadap niat baik perusahaan;
- Untuk mendidik para pengguna atau konsumen agar mereka lebih
efektif dan mengerti dalam memanfaatkan produk-produk perusahaan;
- Untuk mendukung keterlibatan perusahaan sebagai sponsor dari
penyelenggaraan suatu acara;
- Untuk memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat luas, serta
membuka pasar-pasar ekspor baru;
- Untuk mempersiapkan penerbitan saham tambahan atau karena adanya
perusahaan yang go public;
- Untuk meyakinkan khalayak bahwa perusahaan mampu bertahan atau
bangkit setelah krisis;
- Untuk meningkatkan kemampuan dan ketahanan perusahaan dalam rangka
menghadapi risiko pengambilalihan;
- Untuk menciptakan identitas perusahaan yang baru;
- Untuk menyebarluaskan informasi mengenai aktivitas dan partisipasi
para pimpinan perusahaan organisasi dalam kehidupan sosial sehari-hari;
- Untuk memastikan para politisi bener-benar memahami
kegiatan-kegiatan atau produk perusahaan yang positif, agar perusahaan
yang bersangkutan terhindar dari peraturan, undang-undang, dan kebijakan
pemerintah yang merugikan;
- Untuk menyebarluaskan kegiatan-kegiatan riset yang telah dilakukan
perusahaan.
Cutlip & Center and Canfield merumuskan fungsi Public Relations sebagai berikut:
- Menjunjung aktifitas utama manajemen dalam mencapai tujuan bersama
(fungsi melekat pada manajemen lembaga atau organisasi)
- Membina hubungan yang harmonis antara badan/organisasi dengan
publiknya sebagai khalayak sasaran.
- Mengidentifikasikan yang menyangkut opini, persepsi dan tanggapan
masyarakat terhadap badan/organisasi yang diwakilinya atau sebaliknya.
- Melayani keinginan publiknya dan memberikan sumbangan saran kepada
pimpinan manajemen demi untuk tujuan dan manfaat bersama.
- Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik, dan mengatur arus
informasi, publikasi serta pesan dari badan/organisasi ke publiknya ata
terjadi sebaliknya demi tercapainya citra positif bagi kedua belah pihak
(Ruslan,1998:3II)
Menurut Onong Uchjana Effendy dirumuskan
fungsi PR sebagai berikut :
- Menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan organisasi.
- Membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publik, baik
publik eksternal maupun internal.
- Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik dengan menyebarkan
informasi dari organisasi kepada publik dan menyalurkan opini publik
kepada organisasi.
- Melayani publik dan menasehati pimpinan organisasi demi
kepentingan umum.
Peran Utama Public Relations Bagi Perusahaan
PR memiliki beberapa peran utama dalam konteks
komunikasi organisasi:
- Membangun Citra dan Reputasi: Salah satu
peran terpenting PR adalah membantu organisasi atau individu membangun
citra positif di mata publik. Ini melibatkan upaya untuk mempresentasikan
diri sebagai entitas yang tepercaya, kompeten, dan bertanggung jawab.
- Komunikasi Krisis: PR juga berperan
penting dalam mengelola situasi krisis. Ketika terjadi masalah atau
kontroversi, PR bertugas untuk mengelola respons dan komunikasi organisasi
agar tidak merusak reputasi.
- Hubungan Media: PR berperan dalam
membangun dan menjaga hubungan yang baik dengan media. Ini melibatkan
penyediaan informasi, merancang rilis pers, dan menjawab pertanyaan
wartawan.
- Hubungan Masyarakat: PR membantu
organisasi dalam berinteraksi dengan berbagai pihak yang berkepentingan,
termasuk konsumen, karyawan, pemerintah, dan masyarakat umum. Tujuan
utamanya adalah memahami kebutuhan dan harapan mereka.
- Promosi dan Pemasaran: PR juga dapat
digunakan sebagai alat untuk mempromosikan produk, layanan, atau acara
tertentu. Ini melibatkan pembuatan kampanye PR yang mempengaruhi publik
untuk mengambil tindakan tertentu.
Strategi Public Relations
Untuk mencapai tujuan-tujuan di atas, praktisi
PR mengembangkan berbagai strategi komunikasi. Berikut adalah beberapa strategi
PR yang umum digunakan:
- Penyusunan Pesan: PR merancang pesan yang
sesuai dengan tujuan dan nilai organisasi atau individu. Pesan-pesan ini
harus konsisten, jelas, dan relevan dengan audiens yang dituju.
- Media Relations: PR membangun hubungan
yang baik dengan media. Ini mencakup penyebaran berita dan informasi
kepada media, serta merespons pertanyaan atau permintaan wartawan.
- Penggunaan Media Sosial: Media sosial
telah menjadi alat penting dalam PR modern. Praktisi PR menggunakan
platform seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan LinkedIn untuk
berkomunikasi dengan publik dan membangun brand awareness.
- Kampanye PR: PR sering kali meluncurkan
kampanye khusus untuk mencapai tujuan tertentu. Kampanye ini dapat berupa
kampanye kebijakan, kampanye produk, atau kampanye amal.
- Manajemen Krisis: Ketika terjadi krisis,
PR memiliki peran penting dalam mengelola respons dan komunikasi. Ini
mencakup merancang pesan krisis, memberikan klarifikasi, dan mengatasi
situasi yang sulit.
Pentingnya Public Relations dalam Era Digital
Dalam era digital yang terus berkembang, peran
PR semakin penting. Internet dan media sosial memberikan platform yang lebih
luas untuk berkomunikasi dengan publik. Namun, ini juga berarti bahwa informasi
dapat menyebar dengan cepat, baik yang positif maupun negatif. Oleh karena itu,
manajemen reputasi dan respons cepat terhadap situasi yang berkembang menjadi
kunci.
Selain itu, transparansi dan keterbukaan
semakin dihargai oleh publik. PR harus berfokus pada komunikasi yang jujur dan
akurat untuk membangun kepercayaan. Dalam era di mana setiap tindakan
organisasi dapat segera dipublikasikan, PR harus bekerja keras untuk menjaga
reputasi yang baik.
Jadi, Public Relations (PR) adalah seni
berhubungan dengan publik yang melibatkan manajemen komunikasi dan hubungan
antara organisasi atau individu dengan berbagai pihak yang berkepentingan.
Tujuannya adalah membangun citra positif, mengelola reputasi, dan mempengaruhi
persepsi publik. PR memiliki peran penting dalam berbagai aspek komunikasi
organisasi, termasuk hubungan media, manajemen krisis, dan promosi.
Dalam era digital, PR menjadi semakin penting
karena dampaknya yang cepat dan luas. Oleh karena itu, praktisi PR harus selalu
beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tren komunikasi untuk mencapai
tujuan yang ditetapkan. Dengan pemahaman yang mendalam tentang PR, organisasi
dan individu dapat memanfaatkan kekuatan komunikasi ini untuk mencapai
kesuksesan dan membangun hubungan yang baik dengan publik mereka.
Semoga bermanfaat (bisnisan.id)
Posting Komentar untuk "Tujuan dan Fungsi Public Relations Bagi Perusahaan Menurut Para Ahli"