Pengertian Luas Produksi Menurut Para Ahli
Pengertian Luas
Produksi - Menurut Sofyan
Assauri, produksi didefinisikan sebagai berikut :
“Produksi adalah segala kegiatan dalam menciptakan dan menambah kegunaan
(utility) sesuatu barang atau jasa, untuk kegiatan mana dibutuhkan
faktor-faktor produksi dalam ilmu ekonomi berupa tanah, tenaga kerja, dan skill
(organization, managerial, dan skills).
Pengertian Produksi Menurut
Para Ahli
Sedangkan ahli
lain mendefiniskan produksi sebagai berikut : Pengertian Luas
Produksi Luas Menurut Para Ahli Definisi, Teori, Tujuan, Fungsi, Faktor
Faktornya.
“Produksi
adalah segala kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan atau menambah guna
atas suatu benda, atau segala kegiatan yang ditujukan untuk memuaskan orang
lain melalui pertukaran.” (Partadireja, Ace, Pengantar Ekonomi, BPFE-UGM,
Yogyakarta, 1985, Hal 21)
Menurut Murti
Sumarti dan Jhon Soeprihanto memberikan pengertian produksi sebagai berikut :
“Produksi
adalah semua kegiatan dalam menciptakan atau menambah kegunaan barang atau
jasa, dimana untuk kegiatan tersebut diperlukan faktor-faktor
produksi.” (Sumiarti, Murti et, al., Dasar-dasar Ekonomi Perusahaan, Edisi
II, Penerbit Liberty, Yogyakarta, 1987, Hal 60.)
Dari pengertian
tentang definisi produksi di atas, maka dapat diartikan bahwa produksi
merupakan suatu kegiatan untuk mentransformasikan faktor-faktor produksi,
sehingga dapat meningkatkan atau menambah faidah bentuk, waktu dan tempat suatu
barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia yang diperoleh melalui
pertukaran.
Pengertian Luas Produksi
Pada umumnya
tujuan perusahaan adalah untuk memperoleh laba yang maksimal. Di satu sisi
sumber daya yang dimiliki oleh suatu perusahaan terbatas. Dengan demikian
seorang manajer perlu merencanakan dan menghitung dengan cermat mutu dan
kuantitas produk yang diproduksi dan dipasarkan, sehingga diperoleh keuntungan
yang maksimal.
“Luas produksi
adalah jumlah atau volume produksi yang seharusnya diproduksi oleh suatu
perusahaan dalam periode tertentu.” (Ibid, Hal 60.)
Luas produksi
yang terlalu besar dapat berakibat pengeluaran biaya yang terlalu besar,
pemakaian bahan baku yang besar pula dan akhirnya memberikan akibat akan
merosotnya harga jual. Sedangkan luas produksi yang terlalu kecil mengakibatkan
perusahaan tersebut tidak mampu memenuhi permintaan pasar atau pelanggan,
sehingga pelanggan tersebut pindah ke produk perusahaan lain yang menjadi
pesaing perusahaan tersebut.
Faktor Penentuan Luas
Produksi
Suatu perusahaan
memerlukan sumber daya yang akan dipergunakan untuk produksi barang. Sumber
daya tersebut berupa bahan mentah, bahan pembantu, mesin-mesin, peralatan lain,
tenaga kerja, modal dan tanah. Selain sumber daya tersebut jumlah permintaan
merupakan penentu luas produksi yang paling menguntungkan.
Luas produksi optimal
suatu perusahaan akan terpenuhi oleh beberapa faktor : (Ahyari, Agus,
Op-Cit, Hal 67.)
- Tersedianya bahan dasar.
- Tersedianya kapasitas mesin-mesin
yang dimiliki.
- Tersedianya tenaga kerja.
- Besarnya permintaan akan hasil
produksi.
- Tersedianya faktor-faktor produksi
yang lain.
Luas produksi
bukan satu-satunya yang menentukan luas perusahaan, sebab untuk mengukur luas
perusahaan harus berdasarkan pada: ( Ibid, hal 67.)
- Bahan dasar yang dipergunakan.
- Bahan yang dihasilkan
- Mesin/peralatan yang digunakan.
- Jumlah tenaga kerja yang digunakan.
Luas perusahaan
tidak selalu sama ukurannya dengan luas produksi. Perbedaan lain diantara
keduanya yaitu luas perusahaan ditentukan oleh batas waktu dalam jangka
panjang, sedangkan luas produksi ditentukan oleh batas waktu jangka pendek.
Luas perusahaan relatif tetap, sedangkan luas produksi berubah-ubah setiap
waktu.
Upaya Peningkatan Mutu
Produksi
Sadar akan
pentingnya produk yang bermutu, maka perusahaan harus berorentasi pada
penciptaan produk yang bermutu. Akan tetapi, perlu ditegaskan bahwa bermutu
atau tidaknya produk suatu perusahaan bukan ditetapkan atau di nilai oleh
perusahaan, namun produk yang bermutu atau tidak bermutu dinilai oleh konsumen.
Untuk itu, dalam usaha menghasilkan produk yang bermutu harus mengacu pada
keinginan konsumen.
Adapun beberapa
strategi yang dapat dipergunakan untuk meningkatkan mutu produk perusahaan,
sebagai berikut :
- Menetapkan tujuan yang jelas.
- Memprakarsai atau menentukan kembali
budaya organisasi.
- Mengembangkan komunikasi yang
jelas.
- Melembagakan komunikasi efektif dan
konsisten.
- Melembagakan pendidikan dan
pelatihan.
- Mendorong perbaikan terus
menerus.
Untuk mencapai
produk yang bermutu, maka langkah awal perusahaan yang harus ditempuh pertama
kali harus menetapkan tujuan yang jelas dan spesifik serta didasarkan atas
tuntutan pelanggan atau konsumen. Apabila tujuan telah ditetapkan, maka seluruh
sumber daya yang ada pada perusahaan dapat diarahkan untuk mencapai tujuan
perusahaan yang telah ditetapkan.
Langkah
selanjutnya yang dapat dilakukan oleh perusahaan guna mencapai hasil produk
yang bermutu yaitu penetapan budaya organisasi. Artinya, individu yang ada
didalam perusahaan hendaknya dibangun sikap dan perilakunya menjadi perilaku
yang mempunyai moral dan semangat kerja yang tinggi, loyalitas, tepat waktu dan
rasa antusias untuk menyelesaikan pekerjaan. Hal yang perlu ditekankan pada
karyawan didalam perusahaan oleh manejer adalah kesejahteraan perusahaan yang
mencakup tenaga kerja didalamnya untuk masa sekarang dan masa yang akan datang,
untuk mencapainya hanya dengan cara menghasilkan produk yang bermutu.
Pada tahap diatas
kondisi intern perusahaan telah cukup baik. Tahap selanjutnya adalah
pembentukan komunikasi yang baik antara karyawan atau dengan
pihak eksten (luar) perusahaan salah satunya adalah dengan konsumen. Melalui
komunikasi yang baik dengan konsumen, maka perusahaan akan mengetahu tanggapan
konsumen atas produk yang dihasilkan serta apa keinginan konsumen pada
periode-periode selanjutnya. Adapun keinginan konsumen pada setiap periode
selalu akan mengalami perubahan.
Demikianlah apa
yang bisa kami sampaikan mengenai pengertian luas produksi menurut para ahli
definisi, teori, tujuan, fungsi, faktor faktornya. Semoga bermanfaat (bisnisan.id)
Posting Komentar untuk "Pengertian Luas Produksi Menurut Para Ahli"