3 Sumber Kekayaan Pangeran William

Daftar Isi [Tampil]

 3 Sumber Kekayaan Pangeran William

Pangeran William, yang juga dikenal sebagai Pangeran Wales, adalah putra sulung dari Raja Charles III dan Putri Diana. Dia terkenal sebagai salah satu pangeran yang memiliki kekayaan besar, dengan total kekayaan bersih sekitar 100 juta dolar AS atau sekitar Rp1,5 triliun.

Pangeran William memperoleh kekayaannya dari berbagai sumber. Salah satunya adalah perannya sebagai anggota kerajaan yang bekerja, Duke of Cornwall, serta warisan keluarganya. Sebagian besar pendapatannya berasal dari properti dan investasi yang dimiliki Duchy of Cornwall.

Kekayaan Pangeran William diperkirakan akan terus bertambah seiring berjalannya waktu. Berikut adalah beberapa sumber kekayaan Pangeran William yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

Working Royal

Kekayaan Pangeran William, yang merupakan anggota keluarga kerajaan Inggris, memiliki sumber utama dari keuntungan sebagai working royal. Sebagai working royal, Pangeran William dan istrinya, Putri Catherine, bertanggung jawab atas menjalankan tugas-tugas resmi kerajaan.

Sebagai working royal, Pangeran William dan Putri Catherine menerima dukungan keuangan dari Kas Negara Inggris untuk menutupi pengeluaran mereka. Dukungan keuangan ini didanai oleh pajak yang dibayarkan oleh warga negara Inggris. Pajak yang dikumpulkan dari masyarakat digunakan untuk membiayai pengeluaran kerajaan, termasuk anggaran untuk anggota keluarga kerajaan yang menjalankan tugas-tugas resmi.

Penggunaan dana negara ini mencakup berbagai aspek kehidupan Pangeran William dan Putri Catherine, seperti biaya perjalanan resmi, keamanan, perawatan properti, dan staf pribadi mereka. Selain itu, dana tersebut juga digunakan untuk mendukung acara-acara kerajaan, kunjungan ke luar negeri, serta sumbangan amal yang dilakukan oleh Pangeran William dan Putri Catherine atas nama kerajaan.

Pangeran William juga menerima manfaat dari warisan keluarga kerajaan. Sebagai putra sulung Pangeran Charles dan cucu Ratu Elizabeth II, ia berbagi dalam warisan keluarga kerajaan yang mencakup properti, investasi, dan aset lainnya. Sebagian dari kekayaannya berasal dari penghasilan dan aset yang diperoleh dari warisan ini.

Selain pendapatan sebagai working royal dan manfaat dari warisan keluarga kerajaan, Pangeran William juga memiliki karir di luar tugas-tugas resmi kerajaan. Sebelum menjadi anggota keluarga kerajaan penuh waktu, ia bertugas sebagai pilot helikopter penyelamat di Angkatan Udara Kerajaan Britania Raya. Meskipun saat ini tidak lagi aktif dalam tugas tersebut, pengalaman dan koneksi yang ia peroleh selama karir militernya dapat memberikan peluang penghasilan tambahan di masa depan.

Selain itu, Pangeran William dan Putri Catherine juga memiliki beberapa investasi dan sumber pendapatan pribadi. Investasi ini dapat mencakup properti, saham, dan portofolio investasi lainnya. Pendapatan pribadi mereka juga dapat berasal dari pekerjaan mereka sebagai penulis, pembicara, atau melalui afiliasi bisnis tertentu.

Namun, perlu dicatat bahwa rincian mengenai kekayaan pribadi Pangeran William dan Putri Catherine tidak selalu diungkapkan secara terbuka. Sebagai anggota keluarga kerajaan, mereka mungkin memiliki privasi yang lebih besar dalam hal keuangan pribadi mereka dibandingkan dengan individu biasa. Oleh karena itu, perkiraan pasti mengenai jumlah kekayaan mereka tidak selalu tersedia secara publik.

Dengan demikian, kekayaan Pangeran William terdiri dari kombinasi penghasilan sebagai working royal, manfaat dari warisan keluarga kerajaan, karir di luar tugas-tugas resmi kerajaan, investasi pribadi, dan mungkin sumber pendapatan lainnya yang terkait dengan bisnis atau afiliasi mereka.

Duke of Cornwall

Selain perannya sebagai working royal, Pangeran William juga memiliki gelar Duke of Cornwall. Cornwall adalah salah satu kadipaten kerajaan di Inggris, yang memiliki tradisi memberikan penghasilan dan manfaat kepada pewaris takhta. 

Sebagai pewaris takhta, Pangeran William secara otomatis mewarisi keuntungan dari Kadipaten Cornwall dan gelarnya setelah ayahnya naik takhta sebagai Raja Charles III. Ini adalah tradisi yang telah berlangsung selama berabad-abad dan bertujuan untuk memberikan dukungan keuangan kepada pewaris takhta selama masa penantian mereka untuk menjadi raja.

Dikabarkan bahwa Pangeran William menerima sekitar £23 juta atau sekitar Rp449 miliar sebagai bagian dari keuntungan dari Kadipaten Cornwall. Jumlah ini mencerminkan pendapatan dan manfaat yang diperoleh dari properti, investasi, dan aset lainnya yang terkait dengan Kadipaten Cornwall. Namun, penting untuk dicatat bahwa perkiraan pasti mengenai jumlah kekayaan pribadi anggota keluarga kerajaan tidak selalu tersedia secara publik.

Pendapatan yang diterima dari Kadipaten Cornwall digunakan untuk mendukung kegiatan resmi dan pribadi Pangeran William serta keluarganya. Ini mencakup biaya perjalanan, perawatan properti, dukungan staf pribadi, dan berbagai kegiatan lain yang terkait dengan tugas-tugas resmi dan kewajiban sebagai anggota keluarga kerajaan.

Selain manfaat finansial yang diterima melalui Kadipaten Cornwall, Pangeran William juga memiliki sumber pendapatan pribadi lainnya, seperti pendapatan dari karir di luar tugas-tugas kerajaan, investasi pribadi, dan potensi pendapatan dari keterlibatannya dalam bisnis atau afiliasi tertentu.

Meskipun rincian pasti mengenai kekayaan pribadi Pangeran William tidak selalu diungkapkan secara terbuka, dapat dipahami bahwa sebagai anggota keluarga kerajaan dan pewaris takhta, ia memiliki akses ke sumber kekayaan yang beragam dan mendukung kehidupan resmi dan pribadinya.