3 Cara Kecerdasan Buatan Merevolusi Bisnis

Daftar Isi [Tampil]

 3 Cara Kecerdasan Buatan Merevolusi Bisnis

Perkembangan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) terus mengalami kemajuan yang pesat, dan hal ini membuka peluang bagi akses dan penggunaan teknologi tersebut menjadi semakin mudah.

Dalam sektor bisnis, AI memiliki potensi besar untuk membantu para pelaku usaha dalam meningkatkan efisiensi operasional mereka, termasuk dalam penyediaan layanan konsumen.

Banyak perusahaan telah mulai memanfaatkan kecerdasan buatan untuk meningkatkan kualitas layanan live chat yang digunakan dalam berkomunikasi dengan pelanggan.

Arvy Egadipoera, Chief Customer Officer (CCO) dari Mekari, menjelaskan bahwa integrasi teknologi AI ke dalam perangkat lunak live chat akan meningkatkan kecepatan dan kualitas respons yang diterima oleh pelanggan.

"Responsifnya sebuah bisnis dalam menjawab pertanyaan dan menangani keluhan melalui layanan live chat memiliki dampak yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Pelanggan yang mendapatkan jawaban cepat untuk pertanyaan mereka atau masalah mereka segera ditangani akan merasa dihargai, dan hal ini akan memperkuat loyalitas mereka. Secara keseluruhan, hal ini akan berdampak positif pada penjualan jangka panjang," kata Arvy dalam pernyataannya yang dikutip pada hari Sabtu, tanggal 27 Mei 2023.

Arvy juga menambahkan bahwa perusahaan tidak perlu mengganti seluruh sistem live chat atau CRM (Customer Relationship Management) yang sudah mereka gunakan untuk mendapatkan manfaat dari AI. Sebagai contoh, Mekari Qontak saat ini telah mendapatkan dukungan dari fitur AI terbaru yang dikenal sebagai Mekari Airene.

Lebih lanjut, Arvy menyebutkan bahwa ada lima peningkatan layanan bisnis yang dapat dirasakan oleh berbagai jenis perusahaan, mulai dari UMKM hingga perusahaan besar, sebagai hasil dari integrasi AI ke dalam operasional mereka.

Analisis Sentimen 

Kehebatan AI dalam menganalisis sentimen menjadi salah satu daya tarik utamanya. Kemampuan ini memungkinkan AI untuk menafsirkan perasaan positif maupun negatif yang terpancar dalam suatu percakapan. Dalam konteks layanan pelanggan melalui live chat, AI dapat dengan cermat menangkap nuansa emosi yang tersirat dalam kalimat-kalimat yang dituliskan oleh para pelanggan.

Dengan informasi sentimen yang dikumpulkan oleh AI, agen live chat dapat dengan lebih baik memahami keadaan setiap pelanggan. Informasi ini memainkan peran penting dalam mengambil keputusan yang tepat, terutama dalam mengeskaliasikan kasus yang membutuhkan penanganan segera. 

"Saat berkomunikasi, sentimen memiliki peranan yang sangat krusial," ujar Arvy. "Bisnis harus mampu merespons tidak hanya terhadap kata-kata yang diungkapkan, tetapi juga sentimen yang terpancar dari pelanggan. Sebab, sentimen tersebut berpengaruh pada keputusan pembelian produk dan penilaian terhadap kualitas layanan yang diberikan. Bahkan, sensitivitas terhadap sentimen pelanggan dapat berdampak pada citra bisnis di mata mereka."

Dengan adanya pemahaman yang lebih mendalam tentang sentimen pelanggan, agen live chat dapat memberikan respons yang lebih sensitif dan relevan. Mereka dapat menyesuaikan gaya komunikasi dan tindakan yang diambil sesuai dengan perasaan yang terpancar dari setiap pelanggan. Hal ini menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih personal dan membuat mereka merasa didengar serta dihargai.

Respon Komunikasi Yang lebih fleksibel

Perpaduan harmonis antara kecerdasan analisis sentimen dan kemampuan linguistik menghadirkan kemungkinan yang luar biasa bagi kecerdasan buatan (AI) dalam memberikan respons yang lebih fleksibel dan alami. Lebih dari itu, AI dapat menjadi mitra yang berharga bagi agen layanan pelanggan dalam memeriksa dan menyesuaikan tanggapan mereka, dengan tujuan menghindari salah tafsir oleh pelanggan.

Dalam era yang semakin maju ini, kemampuan AI untuk beradaptasi dan memproses bahasa telah mencapai tingkat yang luar biasa. AI tidak lagi terjebak dalam pola percakapan yang kaku dan terstruktur, melainkan mampu menyesuaikan responnya dengan gaya dan nada setiap pelanggan. Pada akhirnya, pelanggan tidak akan merasakan bahwa mereka sedang berinteraksi dengan entitas mekanis, tetapi akan merasa sedang berbicara dengan mitra yang responsif dan empatik.

Mengapa hal ini begitu penting? Kita semua tahu bahwa komunikasi manusia melibatkan lebih dari sekadar kata-kata yang diucapkan. Ia juga mencakup ekspresi emosi, gaya bicara, dan nuansa tertentu yang dapat mempengaruhi keseluruhan pengalaman percakapan. Dengan menggunakan teknologi AI yang cerdas, agen live chat dapat memanfaatkan kekuatan analisis sentimen dan pemrosesan bahasa untuk menangkap nuansa tersebut.

Dalam prosesnya, AI dapat mempelajari pola dan preferensi pelanggan dari interaksi sebelumnya, sehingga dapat menyesuaikan respons dengan tepat. Misalnya, jika seorang pelanggan cenderung menggunakan gaya percakapan informal, AI akan menghadirkan respon yang ramah dan santai. Sebaliknya, jika pelanggan mengharapkan penjelasan yang lebih formal, AI akan mampu menghadirkan tanggapan yang sesuai dengan kebutuhan tersebut.

Feedback Yang Lebih Cepat

Dalam sekejap, kecerdasan buatan (AI) mampu menghasilkan beragam gaya jawaban, mulai dari yang sederhana hingga yang komprehensif, dengan menggunakan template yang tersedia. Bahkan, AI dapat segera menyusun jawaban yang dilengkapi dengan spesifikasi teknis suatu produk.

Agen live chat tinggal memilih jawaban yang paling cocok dengan alur percakapan, lalu segera mengirimkannya kepada pelanggan.

"Pelanggan tak ingin menunggu terlalu lama untuk mendapatkan jawaban. Kemampuan AI untuk seketika menyusun opsi jawaban mempercepat waktu tanggapan, karena agen tak perlu lagi mengetik kalimat-kalimat panjang secara manual," tambah Arvy.

Hal ini memungkinkan agen live chat untuk fokus pada interaksi dengan pelanggan, menjawab pertanyaan-pertanyaan yang lebih kompleks, dan memberikan solusi yang lebih mendalam. Dengan adanya bantuan AI dalam menyusun jawaban, agen dapat dengan cepat memberikan respons yang memuaskan kepada pelanggan.

Tidak hanya itu, kemampuan AI dalam menyediakan jawaban instan yang sesuai juga dapat meningkatkan efisiensi operasional. Agen live chat tidak perlu lagi menghabiskan waktu untuk menyusun kalimat-kalimat panjang atau mencari informasi secara manual. Mereka dapat mengandalkan AI untuk menyediakan jawaban yang sudah terstruktur dengan baik.

Dengan kecepatan dan kemudahan yang ditawarkan oleh AI, pengalaman pelanggan dalam berinteraksi dengan layanan live chat menjadi lebih efisien dan memuaskan. Mereka tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan respons yang mereka butuhkan, dan dapat segera melanjutkan proses yang sedang mereka lakukan.

Terimakasih dan sukses selalu. (bisnisan.id)