Hal-hal Yang Perlu Dipikirkan Sebelum Meminjam Uang Pada Orang Tua

Daftar Isi [Tampil]

 Hal-hal Yang Perlu Dipikirkan Sebelum Meminjam Uang Pada Orang Tua

Bagi Generasi Z yang berencana meminjam uang dari orangtua, terdapat beberapa hal penting yang perlu diketahui sebelumnya.

Jika tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan pinjaman melalui bank atau berharap mendapatkan dana yang dibutuhkan tanpa melibatkan bank, orangtua dapat menjadi sumber bantuan.

Namun, tentunya kamu perlu mendapatkan persetujuan mereka terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui, seperti yang dilaporkan oleh GOBankingRates !

Beri Tahu Permohonan Pinjaman Secara Formal

Menurut Levon L. Galstyan, seorang akuntan publik bersertifikat dari Oak View Law Group yang berbasis di Glendale, California, dia mengatakan bahwa tidak ada masalah jika kamu membahas pinjaman melalui telepon atau saat makan siang dengan keluarga. Namun, untuk pembicaraan yang lebih serius, sebaiknya dilakukan dalam suasana yang lebih formal.

Sebelum mendekati orangtua untuk meminjam uang, Galstyan menekankan pentingnya mempertimbangkan semua alternatif yang tersedia. Orangtua mungkin ingin mengetahui alasan mengapa kamu tidak memilih opsi lain dalam mendapatkan dana yang dibutuhkan.

Pikirkan Metode Pembayaran Hutang

Mengutip saran Galstyan, jika orangtua telah menyetujui pinjamanmu, penting bagi kamu untuk mencatat setiap pembayaran utang dengan cermat.

Menjaga pembayaran tepat waktu bisa dilakukan dengan beberapa teknik, salah satunya adalah membuat pengingat secara berkala di kalender, seperti yang disarankan oleh Galstyan.

Selain itu, Galstyan juga menyarankan untuk mengatur pembayaran otomatis. Dengan melakukannya, kamu akan dapat melunasi utangmu dengan lancar dan memastikan bahwa tidak ada pembayaran yang terlewat.

Satu keuntungan lainnya adalah dengan pembayaran otomatis, kamu tidak akan pernah terlibat dalam perdebatan atau membicarakan masalah pinjaman tersebut, sehingga mengurangi kemungkinan adanya konflik.

Galstyan juga menyarankan untuk memiliki rencana darurat dalam melunasi utang kepada orangtua. Hal ini dapat memberikan mereka keamanan tambahan terkait pelunasan pinjaman.

Sebagai contoh, kamu dapat menunjuk orangtua sebagai penerima manfaat dalam polis asuransi jiwa atau rencana pensiunmu selama pinjaman masih berlangsung, sesuai dengan saran Galstyan.

Ketentuan Pembayaran Hutang

Galstyan menjelaskan bahwa meskipun orangtua adalah pemberi pinjaman, masih ada beberapa elemen yang perlu dipertimbangkan dalam pinjaman tersebut, termasuk hal-hal berikut:

1. Strategi Pembayaran Utang: 

Penting untuk mempertimbangkan apakah kamu memiliki cukup uang dan sumber daya yang diperlukan untuk melunasi pinjaman secara tepat waktu. Merencanakan strategi pembayaran yang baik akan membantu menjaga hubungan yang baik dengan orangtua dan menghindari kesulitan keuangan.

2. Kelewatkan Pembayaran: 

Perlu juga memikirkan langkah apa yang akan kamu ambil jika kamu melewatkan satu atau beberapa pembayaran. Memiliki rencana darurat atau cadangan keuangan dapat membantu mengatasi situasi seperti itu dan menghindari ketegangan dalam hubungan keluarga.

3. Komunikasi tentang Pinjaman: 

Kamu juga harus mempertimbangkan apakah ingin memberi tahu orangtua alasan mengapa kamu membutuhkan pinjaman. Terbuka dengan mereka tentang kebutuhanmu dan berbagi informasi akan memperkuat pemahaman dan membantu mereka memahami situasimu dengan lebih baik.

4. Keterlibatan Orangtua: 

Sebagai pemberi pinjaman, orangtua mungkin merasa berhak memberikan saran atau masukan mengenai kebiasaan belanja, pekerjaan, dan prioritas waktu kamu. Jika kamu menghadapi kesulitan dalam melunasi pinjaman, orangtua juga dapat memiliki hak untuk memberikan saran atau membantu kamu menemukan solusi yang tepat.

5. Potensi Ketidakmampuan Melunasi Pinjaman: 

Kamu juga perlu mempertimbangkan potensi ketidakmampuan untuk melunasi pinjaman, terutama jika terjadi kecelakaan atau kejadian tak terduga yang dapat berdampak pada situasi keuangan orangtua. Merencanakan jangka panjang dan melibatkan asuransi atau perlindungan keuangan tambahan dapat memberikan keamanan bagi kamu dan orangtua dalam skenario yang tidak diharapkan.

Dalam semua hal ini, komunikasi terbuka, pengaturan ekspektasi yang jelas, dan tanggung jawab yang ditunjukkan akan membantu menjaga hubungan yang sehat dan saling menghormati antara kamu dan orangtua sebagai pemberi pinjaman.