Etika Pemasaran yang Perlu Dipegang Oleh Para Sales Marketing
Etika Pemasaran – Norma
merupakan standar perilaku yang diharapkan dan dipelihara masyarakat atau
organisasi profesional. Adapun nilai merupakan konsepsi kolektif masyarakat
mengenai apa yang penting dan diinginkan sesuai moral yang tepat.
Nilai juga berfungsi sebagai kriteria untuk
mengevaluasi tindakan-tindakan pribadi kita sendiri dan orang lain. Strategi
komunikasi pemasaran selalu mengalami perubahan dari jaman-ke jaman. Mulai dari
era media konvensional sampai era digital dengan hadirnya beragam bentuk sosial media.
Bentuk pesan komunikasi yang ingin disampaikan
juga bervariatif dengan konsep ide yang tidak terduga, tetapi tidak boleh
melupakan etika atau norma yang berlaku. Tidak dipungkiri media komunikasi
telah berevolusi dengan cepat dan tumbuh lebih maju.
Namun, setiap marketing memiliki tanggung
jawab moral yang tertanam hakiki di setiap manusia, yaitu etika. Etika bukan
peraturan tertulis yang mengekang kreativitas para marketing dalam melakukan
promosi yang begitu brilian. Tetapi, masalah etika ini lebih kepada tanggung
jawab moral secara personal.
Sebagai tenaga sales Marketing,
harus diakui bahwa kita tidak hanya melayani atas nama perusahaan, tetapi kita
juga bertindak sebagai pelayan masyarakat dalam menciptakan, melaksanakan dan
memfasilitasi transaksi bisnis. Dalam perannya ini, seorang sales marketing
diharapkan untuk memiliki norma-norma etika profesional dan nilai-nilai etis
yang ditunjukkan oleh tanggung jawab kita, khususnya terhadap pelanggan atau
masyarakat, pada umumnya.
Contoh yang kita sering temukan dalam
kehidupan sehari-hari, produk yang ditawarkan disertai dengan janji manis atau
keuntungan agar calon konsumen hanya memilih produk tersebut dan tidak melirik
kepada produk merek lain, namun ternyata di belakangnya ada persyaratan
yang harus dipenuhi oleh calon konsumen. Misalnya promosi yang dilakukan dengan
iming-iming “Beli 2 Gratis 1”, tapi hanya berlaku pada jam 10.00 – 12.00.
Informasi tersebut yang dipandang menarik bagi
konsumen dibesar-besarkan padahal informasi tersebut tidak berlaku universal dan
selamanya. Konsumen, terutama yang terjebak mungkin saja menganggap ini
penipuan terselubung dan akhirnya mereka cenderung tidak suka pada brand
tertentu.
Oleh sebab itu, ada beberapa nilai etika pemasaran yang
perlu diperhatikan oleh
sales marketing dalam menawarkan produknya, antara lain :
1. Kejujuran
Sebagai marketing, kita harus memiliki
kejujuran dalam berhubungan dengan customer dan harus:
a.
Berusaha untuk menjadi jujur pada
setiap situasi dan kondisi
b.
Memberikan kontribusi terhadap efektivitas
proses pertukaran serta menghindari penipuan dalam desain produk, harga,
komunikasi, dan pengiriman/distribusi.
c.
Memenuhi nilai produk yang
dijanjikan saat menawarkan produk
d.
Berdiri di belakang produk jika
produk mereka gagal untuk memberikan manfaat sesuai yang dijanjikan
2. Tanggung Jawab
Sebagai sales marketing, kita
harus menerima konsekuensi dan harus:
a.
Menghindari tindakan berbahaya
atau kelalaian dalam mewujudkan standar etika yang tinggi serta mematuhi semua
hukum dan peraturan yang berlaku dalam pilihan yang kita buat.
b.
Mengupayakan melayani kebutuhan
pelanggan
c.
Hindari penawaran dan penggunaan
paksaan
d.
Mengakui adanya kewajiban sosial
terhadap masyarakat
e.
Memiliki komitmen pelayanan
terbaik
f.
Pertimbangkan kepedulian terhadap
lingkungan dalam setiap kebijakan yang kita ambil
3. Respek
Sebagai marketing, kita harus menghargai
pembeli dan harus:
a.
Mendengarkan kebutuhan pelanggan
serta membuat semua upaya yang wajar untuk memantau dan meningkatkan kepuasan
mereka secara berkelanjutan
b.
Melakukan segala upaya untuk
memahami dan memperlakukan dengan hormat pembeli, karena pepatah katakan bahwa
“Pembeli adalah Raja”
c.
Berusaha untuk melindungi
informasi pribadi/rahasia dari pelanggan, karyawan dan mitra
4. Transparansi
Sebagai marketing, kita harus memiliki
semangat keterbukaan dalam melakukan pemasaran dan harus:
a.
Mengupayakan untuk berkomunikasi
dengan jelas kepada para customer
b.
Menerima kritik dan saran yang
membangun dari pelanggan, pimpinan atau rekan kerja kita
c.
Jelaskan dan tentukan aksi yang
tepat mengenai risiko produk atau layanan, yang dapat mempengaruhi persepsi
pelanggan yang membeli produk kita. Mengungkapkan daftar harga dan persyaratan
pembiayaan sesuai harga yang tersedia
Dalam hal ini tampak etika merupakan sisi yang
paling berperan untuk mempengaruhi keputusan konsumen memilih produk yang
ditawarkan, bahkan mereka pun bersedia membayar produk yang mereka inginkan
dengan biaya yang amat tinggi. Selanjutnya, brand perlu memperhatikan apakah
strategi promosi yang dilakukan sudah benar atau tidak menurut norma yang
berlaku dan bagaimana pesan komunikasi yang akan mereka sampaikan mengenai
brand tersebut.
Jadi bukan hanya memperhatikan cara marketing
menawarkan produknya tapi bentuk promosi yang dilakukan harus memiliki
etika. Etika sangat berperan dalam brand
yang pada akhirnya menjadi kekuatan perusahaan dalam persaingan global.
So, sebagai marketing professional, kita harus
mematuhi nilai etika pemasaran atau norma-norma umum yang
berlaku untuk mencapai target pemasaran. Salam suskses selalu (bisnisan.id).
Posting Komentar untuk "Etika Pemasaran yang Perlu Dipegang Oleh Para Sales Marketing"