Cara Membangun Kepercayaan Dalam Bisnis
Cara Membangun Kepercayaan Dalam Bisnis - Kepercayaan adalah jalan menuju kesuksesan. Hal itu karena semua kolaborasi terutama dalam dunia usaha, dibangun atas dasar kepercayaan. Apakah itu berhubungan dengan penjualan, membangun tim, mengelola sumber daya manusia (SDM) dan lainnya.
Kepercayaan dalam dunia usaha perlu dibangun,
di antara rekan kerja, karyawan, manajer, dan pelanggan dengan cepat dan
efisien.
Tanpa produktivitas kepercayaan, semuanya bisa
berantakan. Berikut 5 cara membangun kepercayaan dalam bisnis atau sektor usaha
secara cepat seperti dikutip
dari berbagai sumber :
1. Jadilah Transparan dan Konsisten
Di sini, hampir semua informasi terkait aspek
keuangan dibagi dengan karyawan, investor, dan pelanggan.
Komunikasi secara reguler dapat tumbuh di
lingkungan terbuka, sehingga memungkinkan interaksi yang konstan.
Dalam pertemuan, setiap orang yang percaya
dengan informasi sensitif diharapkan dapat memanfaatkan inklusi mereka guna
mendorong perusahaan ke depan.
Berbagi informasi secara terbuka dan teratur,
sehingga orang lain dapat memanfaatkannya untuk membantu Anda. Jika tidak, maka
orang lain akan menganggap Anda menyembunyikan sesuatu.
2. Memberitahukan Cerita yang Sesungguhnya dan Relevan
Ketika Anda bertemu seseorang, Anda mengisi
kisah sendiri tentang mereka, sampai kebenaran muncul, begitu pula dengan
mereka.
Sering kali orang menggunakan stereotipe dan arketipe
yang salah untuk mendapatkan sebanyak mungkin jawaban dalam konteks yang cepat.
Kesulitan, prestasi, keberhasilan, dan
kegagalan menjadi hal yang penting untuk menunjukkan pola-pola perilaku yang
benar di antara manajemen, karyawan, dan pelanggan.
Berbagi cerita yang menunjukkan bagaimana Anda
telah berurusan dengan situasi sulit, membantu orang lain memahami dan
menghargai karakter Anda.
3. Hargai Individualisme
Cara membangun kepercayaan dalam bisnis selanjutnya adalah dengan menghargai
individualisme. Tentu saja orang-orang ingin tinggal di
zona nyaman mereka sendiri. Pembeli, karyawan, dan manajer ingin beradaptasi
sesedikit mungkin ketika terlibat dalam sesuatu yang baru.
Sebaiknya, secara internal perlu menekankan
bahwa semua orang punya kepribadian individu yang harus diterima.
Biarkan orang melihat siapa Anda sebenarnya,
dan bersiaplah menerima orang lain apa adanya pula. Keaslian adalah jalan
terpendek dan cara terbaik untuk percaya.
4. Beri Referensi
Ketidakpastian membuat orang lain tidak nyaman
dan mendorong ketidakpercayaan. Otomatis orang akan memberi penilaian buruk
ketika ada kesenjangan informasi, antara harapan dan kenyataan.
Tidak hanya membagi informasi yang ada saat
ini, tetapi juga perlu memberikan proyeksi yang sesuai dengan realitas.
Dengan cara seperti ini akan mengilhami tim
kerja untuk lebih solid, memberikan respons berharga dan
mempersiapkan mereka untuk menghadapi kemungkinan buruk di masa mendatang.
Berbagilah kemana Anda akan pergi, dan
mengapa. Kelola ekspektasi tentang perjalanan usaha Anda sehingga dapat
meminimalkan ketakutan dari para pemangku kepentingan, pemegang saham,
pelanggan, dan karyawan.
5. Prioritaskan Otoritas Awal
Kepercayaan tidak ada serta merta, karena
orang perlu berusaha membuktikan diri bahwa mereka layak dipercaya.
Kredibilitas yang dibangun dengan bantuan
referensi dari orang lain, tentu tetap membutuhkan fakta dari apa yang
dikerjakan, sehingga membuat orang lain percaya.
Perlu diberikan kelonggaran kepada karyawan
untuk merancang produktivitas dan liburan mereka sendiri. Kapan, di mana, dan
berapa lama liburan tersebut, untuk mengoptimalkan produktivitas dan gaya
hidup.
Memberikan otoritas awal, untuk memilih jalan
mencapai keberhasilan. Biarkan karyawan percaya pada diri mereka sendiri
terlebih dahulu, karena dengan begitu akan membuka peluang mereka mempercayai
Anda sebagai sekutu dalam perjalanan mereka.
Demikianlah
apa yang bisa kami sampaikan mengenai cara membangun
kepercayaan dalam bisnis. Semoga
bermanfaat dan sampai jumpa lagi di lain kesempatan (bisnisan.id).
Posting Komentar untuk "Cara Membangun Kepercayaan Dalam Bisnis"