Cara Membangun Tim Dalam Bisnis yang Solid
Cara Membangun Tim Dalam Bisnis yang Solid - Banyak pengusaha yang gagal dalam mengembangkan bisnisnya karena mereka tidak membangun tim yang membantu mereka mengembangkan bisnis. Dalam bisnis, peran Anda sebagai seorang owner berfokus menentukan arah bisnis ke depannya. Mungkin ketika awal memulai bisnis, seorang owner biasanya akan mengatur semua hal teknis, mulai dari keuangan, SDM, karyawan, marketing dan penjualan sampai produksi.
Seiring perkembangan bisnis, peran owner harus
sudah mulai berpindah dari level teknis ke level manajerial sampai akhirnya ke
level strategis dan berpikir lebih jauh tentang visi bisnis serta pengembangan
produk.
Lantas bagaimana cara membangun tim dalam
bisnis yang baik. Simak beberapa tips diantaranya :
1. Rekrutlah Orang-orang Terbaik.
Untuk merekrut orang-orang yang tepat mulailah
dengan proses seleksi yang baik dan benar. Jangan hanya percaya CV yang
diberikan, jika memungkinkan lakukan tes secara langsung ketika Anda melakukan
interview. Akan lebih baik jika kandidat yang Anda cari sudah mempunyai
pengalaman di bidang yang sama.
2. Penting untuk Memiliki Visi yang Sama.
Jika Anda adalah owner yang sedang
mengembangkan bisnis. Carilah orang-orang yang tidak menjadikan uang sebagai
satu-satunya parameter dalam bekerja. Carilah kandidat yang mau diajak
bertumbuh melalui bisnis dan mempunyai visi yang sama dengan Anda.
3. Sesuaikan Tugas dan Kemampuan.
Ketika merekrut tenaga baru, terapkan masa
percobaan ( biasanya 3 bulan ) untuk menguji kemampuan kandidat yang ada. Evaluasilah
hasil dan proses yang telah berjalan. Tempatkan tim Anda sesuai dengan
kemampuan mereka, agar tugas yang dikerjakan jadi optimal dan efisien.
4. Jadilah Pemimpin yang Jadi Teladan.
Biarpun Anda adalah pemilik bisnis, bukan
berarti Anda bebas melakukan apa saja dan berbuat salah tanpa aturan. Peran
besar menjadi seorang owner adalah untuk menggerakkan orang lain agar
melaksanakan visi yang Anda buat, itu semua dimulai dari teladan yang Anda
bangun
5. Buat Job desk yang Jelas.
Ketika membangun tim, buatlah job desk dan
pembagian tanggung jawab yang jelas. Hal ini akan memudahkan Anda untuk
mengatur beban kerja yang ada.
6. Buat Jenjang karier yang jelas.
Setiap karyawan yang bekerja pada satu
instansi atau perusahaan pasti menginginkan jenjang karier yang jelas. Buatlah
jenjang karier yang sederhana seiring
3 Hal Penting Yang Dibutuhkan Ketika Membangun Tim Bisnis
Anda mungkin memiliki ide yang bagus, tapi
ketangguhan bisnis tergantung kepada tim yang Anda miliki. Para perusahaan
besar berpendapat bahwa karakter, keahlian tambahan dan gaya kerja ( value ) adalah beberapa faktor yang paling
penting dalam memilih perusahaan yang akan mereka investasikan.
Menurut Naeem Zafar, yang merupakan dosen
kewirausahaan di University of California, Berkeley. Ada beberapa langkah dalam
membangun sebuah tim dalam bisnis agar mencapai kesuksesan, diantaranya sebagai
berikut :
1. Founder
Yang pertama dan yang paling sulit adalah
memilih partner dalam bisnis Anda. “ Kualitas seseorang pada fase ini akan
menentukan DNA usaha kita nantinya, jadi kita harus benar-benar kritis
memilihnya”. Menurut Zafar.
Jika kita memilih orang yang salah, hal
tersebut akan menghancurkan bisnis Anda. “Akan sangat sulit menemukan pemain A
jika Anda hanya memiliki pasangan untuk pemain B, dan hal tersebut akan
menjadikan bisnis kita biasa-biasa saja”
Kuncinya jika Anda mencari partner adalah,
Tanya diri Anda, apakah memang orang tersebut orang terbaik yang bisa bekerja
sama dengan Anda? Jika jawabanya YA,
saatnya Anda mendesain peraturan dan berbagi tanggung jawab dengannya.
Ketika memulai sebuah bisnis maka Anda dan
partner Anda akan membuat keputusan, maka bicarakan semua hal secara mendetail
sehingga tidak timbul perdebatan di kemudian hari. Tentukan dan ukur ekuitas
bisnis Anda, hal tersebut akan membantu menghindarkan Anda dari masalah hukum
yang terjadi nantinya.
2. Advisors, Pekerja Part-time dan Karyawan Kontrak
Ada 5 kriteria advisor dalam sebuah perusahaan
start up :
a.
Orang yang ahli dalam penjualan
b.
Seorang konektor (orang yang
bersedia melakukan perkenalan)
c.
Selebritis industri (selalu
membawa nama orang tapi tidak mau terlibat di dalamnya)
d.
Personal coach
e.
Orang yang ahli dalam hal-hal
teknis
Hadirilah berbagai macam event dan
baca-bacalah hal-hal yang bisa membantu Anda menemukan orang yang mau bekerja
dengan Anda. Lihatlah siapa yang memiliki chemistry dengan Anda, siapa yang
tertarik dengan ide Anda dan siapa yang bisa Anda andalkan.
Jika bisnis Anda sedang berkembang, dan banyak
pekerjaan yang tidak terselesaikan karena masalah waktu, ini waktunya untuk
mendatangkan personil tambahan. Tentukan keterampilan apa yang Anda butuhkan
dan carilah pekerja paruh waktu untuk mengisi kekosongan tersebut. Salah
satunya bisa menggunakan situs pencarian tanaga kerja seperti linkedin.
3. Pegawai Full Time
Kapan seharusnya Anda mempekerjakan karyawan
yang bekerja full time? Seringkali, keuangan akan menentukan Anda mengambil
langkah ini. Ketika Anda mulai mendapatkan kembali modal bisnis Anda, baik itu
melalui bootstrap, keuntungan bisnis ataupun pinjaman bank, itulah saat yang
tepat Anda menambah karyawan dan mengangkat perusahaan Anda ke jenjang yang
lebih tinggi.
Ketika mempertimbangkan kandidat untuk di
hire, apakah mereka memiliki karakter yang diperlukan dalam sebuah perusahaan
startup. Di sebuah bisnis UKM yang memerlukan proses bisnis serta pekerjaan
yang dilakukan berubah-ubah, maka diperlukan fleksibilitas dari karyawan
tersebut.
Pada akhirnya Anda harus mencari orang-orang
yang bekerja keras yang dapat memberikan yang terbaik bagi bisnis Anda. Anda harus memutuskan apakah mempekerjakan
orang yang memiliki kekuatan besar atau orang yang tidak mempunyai kelemahan.
Demikianlah Cara Membangun Tim Dalam Bisnis
yang Solid dari kami. Semoga bermanfaat dan salam sukses selalu (bisnisan.id).
Posting Komentar untuk "Cara Membangun Tim Dalam Bisnis yang Solid"