Apa Itu Debit dan Kredit ?
Apa Itu Debit dan Kredit ? - Saya pikir teman-teman sudah paham mengenai apa itu akuntansi, karena kita sudah membahas panjang lebar mengenai akuntansi pada kesempatan yang lalu. Pada obrolan sebelumnya kita telah membahas mengenai Dasar Akuntansi atau Persamaan Akuntansi, anda masih ingat bukan?
Okey jika masih ingat, kita lanjutkan obrolan kita. Telah kita ketahui bahwa persamaan akuntansi terdiri dari :
Harta = Kewajiban + Modal
Dalam persamaan akuntansi terdapat istilah Debit (Dr)
dan Kredit (Cr). Debit dan kredit digunakan untuk membedakan
penambahan dan pengurangan dari setiap Akun. Bagi anda yang belum mengetahui
Akun, pemahaman sederhananya yaitu nama umum dari persamaan akuntansi.
Jadi, harta disebut akun, kemudian Kewajiban disebut akun, begitu dengan
modal juga disebut akun. Semua yang ada pada persamaan akuntansi
baik harta, kewajiban, dan modal adalah kumpulan Akun. Untuk
pemahaman mengenai akun akan kita bicarakan pada obrolan berikutnya, okey.
Debit Sisi Kiri Dan Kredit Sisi Kanan
Perlu anda pahami mengenai debit kredit, keduanya
mempunyai sisi yang berlawanan dalam hal tata letak (lay out) seperti
halnya sandal jepit, ada yang sebelah kiri dan ada yang sebelah kanan. Jika
anda hanya memiliki sandal yang sebelah kiri, tentu saja anda malu untuk
memakainya, kecuali anda menciptakan satu trend baru hehe. Lanjut, jadi harus
ada keseimbangan antar keduanya. Tata letak Debit, wajib berada pada sisi
sebelah kiri dan sebaliknya untuk Kredit, wajib berada di sisi sebelah kanan.
Lihat ilustrasi :
DEBIT <<==
Sisi
Kiri
Sisi Kanan ==>> KREDIT
Jika kita hubungkan antara debit dan kredit dengan
persamaan akuntansi, bisa diilustrasikan sebagai berikut :
Keterangan |
Harta |
Kewajiban |
Modal |
Penambahan (+) |
Debit |
Kredit |
Kredit |
Pengurangan (-) |
Kredit |
Debit |
Debit |
Setiap akun memiliki saldo normal, untuk
Harta akun normalnya adalah debit atau jika ada penambahan berada di sisi debit
dan jika ada pengurangan berada di sisi kredit. Untuk Kewajiban akun
normalnya adalah kredit atau jika ada penambahan berada di sisi kredit dan
apabila ada pengurangan berada di sisi debit. Modal sama halnya
dengan Kewajiban, akun normalnya adalah kredit atau jika ada
penambahan berada di sisi kredit dan apabila ada pengurangan berada di sisi
debit.
Gimana, pusingkan? Saya tidak memaksa anda untuk
langsung mengerti, saya paham bahwa setiap orang memiliki kapasitas yang
berbeda dalam menerima sesuatu yang baru. Okey, kita ilustrasikan dengan contoh
pada pembahasan kita yang lalu mengenai dasar akuntansi.
Masih
ingat, anda sudah menginvestasikan uang untuk usaha “Jualan gado-gado” anda?
Betul, anda menginvestasikan
dana sebesar Rp 1 Juta yang alokasinya dari pinjaman sebesar Rp 250 ribu
dan uang pribadi anda (modal) Rp 750 ribu, begini ilustrasinya :
Investasi
anda Rp 1 Juta, menambah akun Harta sebesar 1 Juta, jika harta bertambah
artinya posisi ada di sisi debit.
Pada Kewajiban bertambah Rp 250 ribu, atas pinjaman
yang anda lakukan. Untuk penambahan kewajiban dicatat pada sisi kredit. Pada
Modal bertambah Rp 750 ribu, atas modal pribadi anda. Untuk penambahan
modal dicatat pada sisi kredit.
Akun |
Debit |
Kredit |
Harta |
Rp 1 juta |
– |
Kewajiban |
– |
Rp 250 ribu |
Modal |
– |
Rp 750 ribu |
Saya pikir anda sudah memahami apa itu Debit dan
Kredit, untuk dialog silahkan anda gunakan fasilitas komentar pada website ini.
Sampai jumpa pada obrolan berikutnya, semoga bermanfaat dan sukses selalu buat
Anda semua (bisnisan.id).
Posting Komentar untuk "Apa Itu Debit dan Kredit ?"