5 Perbedaan Investasi dan Trading, Jangan Sampai Keliru ya
5 Perbedaan Investasi dan Trading, Jangan Sampai Keliru ya
Menyimpan aset di pasar modal menjadi pilihan yang mulai dilirik. Pasalnya keuntungan yang didapatkan sangatlah besar. Umumnya ada 2 Metode yang dilakukan dalam mencari untung di instrumen tersebut yaitu Investasi dan Trading. Bagi pemula mungkin menganggap keduanya adalah hal yang sama. Meskipun memiliki tujuan meraup profit , kegiatan Investasi dan Trading memiliki berbagai perbedaan.
Lalu apa saja perbedaan Investasi dan Trading yang wajib diketahui pemula ? Simak ulasan berikut ini:
Beda Tujuan
Sebenarnya Trading dan investasi dilakukan untuk meraih keuntungan, namun dengan cara yang berbeda. Trading dilakukan dengan jangka waktu pendek tidak sampai tahunan. Beli diharga rendah dan jual diharga tinggi. Trading dilakukan seseorang untuk mendapatkan uang secara singkat.
Sementara investasi adalah suatu aktivitas menyimpan aset dalam sebuah instrumen dengan harapan kenaikan harga dimasa yang akan datang. Investasi dilakukan dalam jangka waktu yang lebih panjang. Minimal 1 tahun lamanya.
Perbedaan Jangka waktu
Hal yang membedakan antara investasi dan Trading adalah jangka waktu. Investasi dilakukan untuk rencana jangka panjang dan minimal ditahan selama 1 tahun. Namun berbeda dengan trading yang dilakukan dengan jangka waktu yang cepat.
Pembagian kategori
Seorang trader dibedakan berdasarkan durasi waktunya dalam kategori berikut ini:
Scalper: aktivitas Trading yang dilakukan dalam jangka waktu sangat singkat dari hitungan detik, menit dan jam. Seseorang yang melakukan ini harus memiliki waktu untuk memantau chart. Fokus juga diperlukan agar bisa entry di harga yang tepat. Scalper tidak disarankan untuk trader pemula, meski menjanjikan keuntungan yang cepat, hal ini setimpal dengan resikonya yang tinggi.
Day Trader: seseorang yang melakukan metode ini tidak akan menahan asetnya dalam waktu lama. Semuanya akan dijual pada jangka hari yang sama . Durasi trading harian sangat bervariasi antara 5 Menit hingga maksimal 4 Jam.
Swing Trader: metode Trading ini memiliki jangka waktu lebih lama dari jenis sebelumnya. Minimal menahan aset selama mingguan dan maksimal bulanan. Cara ini dinilai lebih santai dan berpeluang mendapatkan hasi profit yang lebih besar.
Position Trading: bisa dibilang metode ini secara waktu hampir menyamai investasi. Dilakukan dalam waktu 6 Bulan hingga 1 tahun. Seseorang yang melakukan metode mengincar titik ATH dari sebuah aset sebagai acuan take profit.
Sementara pembagian jenis investasi berdasarkan waktu ada 3 yaitu:
Investor jangka pendek: dilakukan selama 1 tahun
Investor jangka menengah: 1- 5 tahun
Investor jangka panjang: lebih dari 5 tahun.
Perbedaan Strategi
Ada perbedaan strategi dalam meraih untung dalam investasi dan trading, khususnya pada saham investor bisa meraih keuntungan dari pembagian deviden perusahaan . Beda dengan trader yang benar-benar mengandalkan harga aset untuk mendapat untung.
Acuan dalam membeli aset dari sudut pandang Investor dan trader juga berbeda. Investor lebih disarankan membeli aset yang memiliki fundamental kuat sedangkan trader condong memilih aset yang harganya cepat naik.
Sisi resiko
Trading menawarkan keuntungan yang lebih cepat dari investasi namun resiko yang ada juga sangat tinggi apalagi dengan kondisi pasar yang bervotalitas tinggi. Sedangkan menjadi Investor tentu akan memiliki resikon yang lebih minim namun keuntungan yang didapat juga lebih kecil. Trader cocok dilakukan oleh orang-orang yang berani mengambil keputusan sedangkan investasi cocok dipilih untuk orang yang sabar.
Posting Komentar untuk "5 Perbedaan Investasi dan Trading, Jangan Sampai Keliru ya"