17 Cara Cerdas Mengelola Keuangan Usaha Untuk Pemula
Cara Cerdas Dalam Mengelola Keuangan Usaha Untuk Pemula
Cara mengelola keuangan usaha. Penting sekali mengetahui cara cerdas mengelola keuangan usaha yang benar sehingga sebuah usaha bisa cepat berkembang. Apalagi untuk seorang pebisnis pemula tentu harus banyak belajar mengenai hal yang satu ini. Seberapa bagus Anda mengelola keuangan, maka itu akan menentukan seberapa kuat usaha yang Anda jalankan bisa bertahan. Keuangan memang hal yang sangat sensitif. Banyak orang yang bisa sukses karena mereka selalu berhemat dan pandai dalam alokasi keuangan. Sebaliknya banyak orang kaya yang akhirnya menjadi miskin karena mereka tidak pandai mengelola keuangan.
Lalu bagaimana cara agar menjadi orang yang cerdas dalam mengelola keuangan usaha? Jawabannya adalah terus belajar. Kita gak bisa serta merta langsung menjadi ahli. Semuanya butuh tahapan pembelajar, butuh praktek dan juga pengalaman dalam menjalankan usaha itu sendiri. Anggaplah uang sebagai sesuatu yang harus Anda jaga dengan baik di dalam menjalankan usaha. Hati-hati dalam melakukan pengeluaran dan berusaha sebaik mungkin untuk terus meningkatkan penghasilan.
Dan kali ini bisnisan.id bakalan menjadi sahabat terbaik kamu yang akan memberikan beberapa tips penting terkait cara mengelola keuangan usaha yang baik dan benar. Semoga saja dengan beberapa tips dari kami ini bisa turut membantu mensukseskan usaha yang Anda jalankan. Amin
17 Cara Mengelola Keuangan Usaha
1. Membuat perencanaan keuangan usaha
- Rencana anggaran untuk belanja
- Buatlah rencana anggaran untuk biaya promosi
- Buatlah rencana anggaran untuk biaya produksi
- Buatlah rencana anggaran untuk biaya pengiriman dan pelayanan lainnya
- Jadwalkan kapan saja harus mengeluarkan uang
- Buatlah total semua kebutuhan keuangan dalam jangka pendek
- Penargetan pendapatan usaha
- Buatlah anggaran berupa uang darurat/uang cadangan/uang lain-lain
2. Memisahkan keuangan usaha dengan keuangan pribadi
Selain itu Anda juga harus bersikap profesional, dengan cara memisahkan kepentingan usaha bisnis dengan kepentingan pribadi. Dengan begitu segala macam persoalan pribadi Anda tidak akan mengganggu jalannya sebuah usaha.
3. Membuat pembukuan yang jelas antara pemasukan dan pengeluaran
Selanjutnya jangan lupa untuk membuat sebuah pembukuan yang jelas antara pemasukan dan juga pengeluaran. Kalau perlu Anda juga membuat 2 buah pembukuan yang satu khusus menuliskan pemasukan dan yang satunya khusus pengeluaran. Selain itu baru ada satu buku lain yang mencatat seluruh transaksi dalam sebuah usaha. Pembuatan buku keuangan secara terpisah tersebut akan memudahkan Anda saat melakukan evaluasi keuangan biar lebih fokus dan detail.
4. Mampu menetapkan prioritas keuangan usaha dengan baik
Selanjutnya sebagai seorang pengusaha, Anda harus mampu menetapkan prioritas keuangan dengan baik. Misalkan saja ada banyak sekali pengeluaran atau barang yang harus di beli. Dari situ Anda harus mana barang yang urgent harus segera di beli dan barang mana yang bisa ditunda.
Dengan melakukan prioritas pengeluaran uang dengan benar, setiap pengeluaran Anda akan menjadi lebih efektif dan tidak menghamburkan uang.
5. Pandai berhemat dalam berbelanja kebutuhan usaha
Langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan agar pengelolaan keuangan berjalan dengan baik adalah pandai berhemat dalam belanja keperluan usaha. Setiap barang yang Anda beli, usahakan untuk mendapatkan harga yang paling murah. Caranya tentu harus melakukan survey terlebih dahulu agar Anda bisa mendapatkan barang dari supplier yang termurah. Dengan begitu Anda bisa menghemart pengeluaran.
6. Gunakan sistem sewa untuk sebagian keperluan usaha
Beberapa jenis barang atau alat mungkin bisa menggunakan sistem sewa. Jadi dengan menyewa biasanya jatuh harganya juga akan lebih murah. Apalagi untuk alat atau sarana prasana yang tidak akan digunakan terus menerus, tentu untuk alat tersebut lebih baik menyewa. Dengan begitu jumlah pengeluaran dalam usaha Anda akan jauh lebih hemat.
7. Hindari melakukan hutang berlebihan
Cara mengelola keuangan usaha yang selanjutnya adalah dengan cara membatasi jumlah pinjaman. Yang namanya meminjam uang pastinya akan dikenakan bunga. Dan semakin banyak Anda meminjam uang, maka semakin besar pula beban bunga yang harus Anda tanggung.
Lebih bagus lagi jika dari awal memulai usaha, Anda komitmen untuk tidak meminjam uang sama sekali alias semua modal usaha menggunakan uang Anda sendiri. Dengan begitu beban Anda jauh lebih ringan dan bisa menggunakan keuntungan usaha Anda sepenuhnya tanpa harus mengembalikannya kepada orang lain.
8. Harus memaksimalkan penagihan piutang
Langkah selanjutnya adalah memaksimalkan penagihan uang piutang. Barangkali dalam usaha yang Anda jalankan memberikan tempo bayaran kepada pembeli dan sejenisnya. Mau tidak mau Anda harus menagihnya secara tertib agar keuangan usaha Anda tetap bisa berputar secara maksimal.
Ini penting sekali, karena kalau uang Anda banyak yang dipinjam dan telat dikembalikan bisa saja KAS usaha Anda semakin menipis dan kegiatan usaha akan terganggu.
9. Lakukan pemutaran uang secara cepat
Selanjutnya lakukanlah pemutaran uang secara cepat. Artinya setiap mengeluarkan uang Anda harus segera menghasilkan kembali. Contoh misalkan hari ini Anda melakukan beberapa stock barang dagangan, usahakan secepatnya laku dan minggu depan uang Anda sudah terkumpul kembali. Semakin cepat Anda memutarkan uang, maka semakin cepat usaha Anda berkembang. Dan tentu saja akan menjadikan usaha Anda lebih cepat mendapatkan banyak keuntungan.
10. Selalu siapkan dana darurat
Cara mengelola keuangan usaha yang ke 10 adalah menyediakan dana darurat atau dana cadangan. Misalkan saja Anda sedang membuat anggaran untuk belanja. Anda harus menyisakan sebagian uang khusus sebagai cadangan diluar Anggaran yang sudah Anda buat tadi. Dana darurat ini akan sangat berguna untuk mengatasi pengeluaran tak terduga yang mungkin muncul pada usaha yang Anda jalankan.
11. Jadwalkan pengecekan keuangan secara rutin
Selanjutnya Anda juga harus melakukan pengecekan atau evaluasi keuangan secara rutin. Misalkan saja dalam waktu 1 minggu Anda bisa mengecek seluruh jumlah uang yang masuk dan keluar dalam usaha yang Anda jalankan. Pengecekan ini berguna untuk mengetahui apakah ada keselahan dalam pembukuan keuangan. Selain itu juga untuk mengetahui perkembagan kondisi keuangan usaha Anda. Semakin rutin melakukan pengecekan, jika ditemuka masalah bisa segera diatasi.
12. Sisihkan keuntungan untuk mengembangkan usaha
Hal yang sangat penting yang berhubungan dengan keuangan usaha adalah cara menggunakan keuntungan yang di dapat. Kalau Anda masih pemula atau sedang merintis sebuah bisnis, usahakan untuk menggunakan keuntungan usaha tersebut untuk mengembangkan usaha. Misalkan saja untuk menambah jumlah item barang dagangan, atau gunakan dana untuk membuka cabang baru dan sejenisnya.
Jadi jangan buru-buru untuk berfoya-foya atau bersenang karena sudah untung dalam menjalankan sebuah usaha. Biasanya orang banyak yang bangkrut karena baru memulai usaha, baru untuk sekali dua kali namun sudah terlalu banyak mengeluarkan uang untuk sekedar senang-senang.
13. Gunakan sebagian keuntungan keuangan untuk investasi jangka pendek
Tidak ada salahnya jika usaha Anda sudah mendatangkan keuntungan untuk menggunakan uang tersebut untuk berinvestasi jangka pendek. Ini akan sangat berguna sebagai uang simpanan yang sekaligus bisa berkembang. Dengan investasi jangka pendek Anda juga akan lebih mudah menggunakan uang tersebut dalam jangkat dekat saat dibutuhkan.
14. Fokus menambah sumber pemasukan keuangan
Yang namanya sebuah usaha jika memiliki banyak sumber pemasukan pastinya akan lebih cepat berkembang. Jadi diawal menjalankan sebuah usaha fokuslah untuk terus menambah sumber pemasukan sehingga aliran uang yang masuk kedalam KAS usaha akan semakin besar dari waktu ke waktu.
15. Gunakan tenaga kerja yang profesional
Selanjutnya ada faktor lain yang bisa membantu penghematan keuangan dalam usaha Anda yakni tenaga kerja yang Anda gunakan. Misalkan saja orang yang bekerja pada Anda adalah orang yang profesional, maka segala macam kegiatan usaha akan berjalan dengan lancar. Dan dari situ tidak memicu pengeluaran lebih karena semua target bisa selesai tepat waktu. Makanya penting sekali bagi Anda untuk melakukan perekrutan tenaga kerja yang ahli di bidangnya.
16. Terus belajar menajement keuangan yang baik
Agar Anda semakin pandai dalam cara mengelola keuangan usaha, tentu harus terus belajar. Terutama adalah meningkatkan ilmu manajemen keuangan. Misalkan saja Anda membaca artikel tentang keuangan, mengikuti seminar yang membahas keuangan. Selain itu Anda juga bisa belajar menggunakan software akutansi yang akan sangat berguna memudahkan pengelolaan keuangan dalam usaha yang Anda jalankan tersebut.
17. Tetap berhemat sebelum usaha benar-benar sukses
Sudah sampai pada point ke 17, yakni tetaplah berhemat sebelum Anda benar-benar sukses. Artinya jangan buru-buru dalam membeli barang-barang mewah yang justru akan mengganggu perkembangan usaha Anda. Banyak sekali pengusaha besar yang menjadi sukses karena mereka selalu hemat. Bahkan ketika perusahaan mereka sudah besar pun mereka tetap berperilaku sederhana dan tidak banyak foya-foya.
Kesimpulan
Cara mengelola keuangan usaha yang baik dan benar sudah saya jelaskan sebanyak 17 point diatas. Asalkan Anda mau menjalankan semua hal diatas, InsyaAllah usaha yang Anda jalankan bisa cepat berkembang dan menjadikan Anda sukses di kemudian hari nanti. Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga bisa bermanfaat dan terima kasih.
Posting Komentar untuk "17 Cara Cerdas Mengelola Keuangan Usaha Untuk Pemula"